Mata Air Suci di Lereng Gunung Penanggungan: Keajaiban Alam dan Spiritualitas

Mata Air Suci di Lereng Gunung Penanggungan: Keajaiban Alam dan Spiritualitas

Istimewa/internet--

2. Doa dan Persembahan:

Setibanya di mata air, peserta biasanya mengucapkan doa dan mempersembahkan sesajen berupa bunga, buah, dan dupa sebagai tanda hormat kepada roh penjaga mata air.

3. Mandi Suci:

Peserta kemudian menceburkan diri ke dalam mata air atau menyiramkan air suci ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Arti Warna dan Sejarah Bendera Buddhis yang Dipakai saat Hari Waisak

Air ini diyakini mampu membersihkan dosa dan memberikan kesegaran jiwa.

Keberadaan mata air suci ini juga tidak lepas dari berbagai legenda dan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat.

Salah satu legenda yang populer adalah kisah tentang seorang pertapa yang menemukan mata air suci ini setelah melakukan tapa brata (pertapaan) di Gunung Penanggungan.

Mata air tersebut kemudian dipercaya sebagai anugerah dari dewa-dewa sebagai hasil dari kesalehan dan ketekunan sang pertapa.

Selain nilai spiritualnya, mata air suci di Gunung Penanggungan juga memiliki peran penting dalam ekosistem lokal.

BACA JUGA:Merasa Sangat Nyaman Saat Sendirian Memiliki 7 Ciri Kepribadian Berikut, Mudah Merasa Senang dan Bahagia

Keberadaan mata air ini membantu menjaga keseimbangan lingkungan dengan menyediakan sumber air bagi flora dan fauna setempat.

Oleh karena itu, upaya pelestarian mata air ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan warisan budaya yang ada.

Mata air suci di lereng Gunung Penanggungan merupakan simbol keajaiban alam dan spiritualitas yang kental di kalangan masyarakat setempat.

Melalui ritual-ritual seperti tirta amerta, masyarakat tidak hanya menjaga tradisi leluhur tetapi juga menjalin hubungan harmonis dengan alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: