PT Merdeka Copper Gold Siap Operasikan Tambang Tembaga Bawah Tanah di Banyuwangi

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), melalui anak usahanya PT Bumi Suksesindo (BSI), tengah mempersiapkan pengoperasian proyek tambang tembaga bawah tanah kelas dunia di Banyuwangi, Jawa Timur.

Proyek ini diharapkan menjadi tambang tembaga terbesar ketiga di Indonesia, dengan potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan.

General Manager Communications MDKA, Tom Malik, menyatakan bahwa proyek tambang bawah tanah ini telah dikembangkan sejak 2018 dengan investasi sebesar US$ 200 juta.

"Hampir US$ 200 juta investasi itu untuk definisi sumber daya dan studi lain-lain ini masih berjalan dengan feasibility study," ungkapnya dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia pada Kamis (16/5/2024).

BACA JUGA:Youtuber Korea yang Viral 'Jiah' Mengikuti Sepakbola Indonesia dan Mengagumi Gaya Kepelatihan Shin Tae-yong

Malik menargetkan proyek Tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi akan mulai beroperasi dalam 2-3 tahun ke depan.

Proyek ini diharapkan menjadi salah satu kontribusi terbesar bagi MDKA, dengan kandungan tembaga yang mencapai 8,2 juta ton.

Peningkatan signifikan dalam sumber daya tambang telah dicatat oleh MDKA.

Proyek Tembaga Tujuh Bukit mencatat kenaikan sumber daya terindikasi (indicated resources) sebesar 755 juta ton, yang sebelumnya hanya 442 juta ton.

BACA JUGA:Masker Beras Bikin Wajah Awet Muda dan Glowing, Begini 3 Cara Buatnya Agar Kulit Mulus Tanpa Skincare Mahal

Hal ini menunjukkan peningkatan lebih dari 300 juta ton atau sekitar 71%.

Secara keseluruhan, total kandungan sumber daya mineral di proyek ini meningkat dari 1,706 menjadi 1,738 miliar ton.

Kandungan tembaga dalam proyek ini adalah 0,47%, sementara kandungan emas adalah 0,5 gram per ton.

Peningkatan jumlah sumber daya mineral ini juga mengonversi sumber daya terindikasi dari 2,7 juta ton tembaga menjadi 4,5 juta ton tembaga, dan dari 9,4 juta ounces emas menjadi 16,1 juta ounces emas.

Sumber: