Menelisik Misteri Gunung Kawi: Legenda Monyet Pesugihan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Kawi, sebuah Gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Blitar, menyimpan lebih dari sekadar pemandangan alam yang menakjubkan.

Keheningannya menciptakan latar belakang yang menyimpan kisah-kisah mistis yang mencekam, membuatnya menjadi tujuan menarik bagi para pencinta petualangan dan penggemar sejarah yang ingin menelisik lebih dalam.

Dikenal sebagai tempat pesugihan, Gunung Kawi telah menjadi magnet bagi mereka yang mencari kekayaan dengan cara yang tidak lazim.

Konon, di balik keindahan alamnya, tersembunyi praktik-praktik mistis yang melibatkan ritual-ritual kuno untuk memohon kekayaan atau keberuntungan.

BACA JUGA:Memahami Manfaat Mandi dengan Garam Epsom dan Garam Himalaya untuk Kesehatan

Namun, praktik-praktik tersebut tidak terlepas dari kisah-kisah tragis dan legenda yang menghantui.

Selain keberadaannya sebagai tempat pesugihan, Gunung Kawi juga kaya akan peninggalan sejarah yang memukau.

Keraton dan candi-candi kuno menjadi saksi bisu dari masa lalu yang menyimpan cerita-cerita tak terhitung jumlahnya.

Setiap relief dan arsitektur bangunan menceritakan kisah-kisah kejayaan dan kemerosotan yang pernah terjadi di tempat ini.

BACA JUGA:Eksplorasi Unik di Bube's Brewery & Catacombs di Pennsylvania, Amerika Serikat

Salah satu cerita mistis yang paling menarik adalah legenda tentang tumbal pesugihan berupa monyet.

Konon, orang-orang yang mencari kekayaan dengan cara pesugihan harus mengorbankan seekor monyet sebagai bagian dari ritual.

Monyet tersebut diyakini sebagai jembatan antara dunia nyata dan gaib, dan pengorbanannya dianggap sebagai pembayaran kepada entitas supranatural yang dapat memberikan keberuntungan.

Meskipun pemandangannya yang memukau seringkali menjadi daya tarik utama, Gunung Kawi tidak selalu menampilkan dirinya dengan mudah.

Sumber: