Kisah Tak Terkalahkan Violet Jessop: Penyintas Tiga Tragedi Kapal Terkenal

Kisah Tak Terkalahkan Violet Jessop: Penyintas Tiga Tragedi Kapal Terkenal

Violet Jessop--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Violet Jessop bukanlah nama yang asing dalam dunia maritim.

Seorang pramugari dan perawat kapal laut pada awal abad ke-20, keberuntungan hidupnya yang luar biasa telah membuatnya terkenal sebagai penyintas dari tiga tragedi kapal laut paling terkenal dalam sejarah.

Awal Kariernya

Jessop lahir pada tahun 1887 di Argentina dari pasangan imigran Irlandia.

Setelah kehilangan ayahnya pada usia 16 tahun, ia dan keluarganya pindah kembali ke Inggris.

BACA JUGA:Patung GWK Sebuah Keajaiban Ukiran Tertinggi di Dunia

Di usia 20-an, Jessop memasuki dunia kerja sebagai pramugari untuk membantu keluarganya.

Karirnya berlanjut di Royal Mail Line sebelum akhirnya bergabung dengan White Star Line pada tahun 1910.

Kecelakaan Pertama: RMS Olympic dan HMS Hawke
Pada tahun 1911, Jessop memulai tugasnya sebagai pramugari di RMS Olympic.

Namun, nasib buruk menimpanya saat kapal tersebut bertabrakan dengan HMS Hawke. Meskipun tidak ada korban jiwa, ini hanya awal dari petualangan tragisnya.

BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Material Khusus: Ternyata Patung GWK dari Baja dan Tembaga

Selamat dari Titanic

Jessop kemudian menjadi bagian dari kru RMS Titanic pada usia 24 tahun.

Saat kapal legendaris itu menabrak gunung es pada tanggal 14 April 1912, menyebabkan lebih dari 1.500 jiwa hilang, Jessop adalah salah satu yang selamat. Diarahkan ke sekoci 16, dia juga diberi tanggung jawab merawat seorang bayi selama evakuasi.

Kecelakaan Terakhir: HMHS Britannic
Tragedi ketiga menghampirinya pada tahun 1916, ketika Jessop bertugas di HMHS Britannic, yang tenggelam setelah menabrak ranjau angkatan laut Jerman.

Meskipun kecelakaan ini merenggut nyawa 30 orang, Jessop sekali lagi selamat.

BACA JUGA:Dari Dermaga Terbengkalai Menjadi Pantai Eksotis: Pantai Klotok, Destinasi Wajib di Kunjungi Di Wonogiri

Karier dan Pensiun

Meskipun mengalami pengalaman traumatis, Jessop tetap bertahan sebagai pramugari setelah Perang Dunia I. Dia terus bekerja di laut hingga pensiun pada tahun 1950-an.

Setelah pensiun, dia pindah ke Suffolk, Inggris, dan menulis memoar tentang pengalamannya, yang berjudul "Titanic Survivor: The Newly Discovered Memoirs of Violet Jessop Who Survived Both the Titanic and Britannic Disasters."

Violet Jessop, dengan keberaniannya dan kisah hidupnya yang luar biasa, telah menjadi sosok mitis dalam sejarah maritim, menyaksikan perubahan zaman keemasan kapal laut hingga awal perjalanan udara komersial.

Meskipun tragedi mengejarnya, dia terus melangkah maju, menjadi inspirasi bagi banyak orang. (*)

BACA JUGA:Mengapa Curug Tilu Leuwi Opat: Kompleks Air Terjun yang Jadi Primadona di Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: