Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal, Mendukung Transformasi Ramah Lingkungan Indonesia

KENDAL, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sunra, produsen motor listrik ternama, sedang dalam proses pembangunan pabriknya di Kawasan Industri KENDAL, Jawa Tengah, yang direncanakan akan beroperasi pada tahun mendatang.

Dalam sebuah upacara peresmian yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier, peletakan batu pertama dilakukan untuk memulai pembangunan pabrik sepeda motor listrik PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech.

BACA JUGA:7 Misteri Mengerikan dari Suku Maluku yang Menantang Logika

Dengan total investasi sebesar US$ 120 juta atau setara dengan Rp 1,9 triliun, pabrik ini menandai dorongan yang kuat terhadap industri kendaraan listrik di Indonesia.

Sunra telah aktif berinvestasi di pasar Indonesia sejak tahun 2023 dengan skala investasi terbesar di industri kendaraan listrik roda dua.

Chairman Sunra Group, Zhang Chongshun, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik Sunra di Indonesia penting untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan layanan purna jual.

BACA JUGA:Blue Star Meluncurkan Bus Pariwisata Terbaru dengan Sentuhan Elegan dan Kualitas Premium

Pemerintah Indonesia telah menetapkan komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan fokus pada percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor.

Ini tercermin dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 dan dua Peraturan Menteri Perindustrian yang diterbitkan untuk mendukung transformasi ini.

Pabrik Sunra Indonesia di Kendal memiliki rencana produksi hingga 1 juta unit motor listrik.

BACA JUGA:Tak Setinggi Gunung Karang, Mengulik Destinasi Pendakian Populer di Banten Gunung pulosari

Dengan proses produksi utama yang dilakukan di dalam pabrik, termasuk pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan, dan perakitan akhir, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan bengkel motor dan bengkel PACK baterai.

Selain memproduksi motor listrik, Sunra Indonesia juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Diperkirakan pabrik akan menyerap 1.500 tenaga kerja lokal, membawa dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat sekitar.

Sumber: