Gunung Padang Apakah Aktif? Situs Bersejarah, ini Alasan Disebut 'Gunung Padang' Padahal Lokasinya di Cianjur

Gunung Padang Apakah Aktif? Situs Bersejarah, ini Alasan Disebut 'Gunung Padang' Padahal Lokasinya di Cianjur

Istimewa/internet--

Pemandangan luas yang dapat dilihat dari puncaknya menjadi faktor penting.

Dengan ketinggian sekitar 885 meter di atas permukaan laut, Gunung Padang menawarkan panorama yang memukau, meliputi perbukitan, hutan-hutan, dan lahan hijau yang luas.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartphone Terbaik di Bawah Rp 2 Juta

"Padang" di sini tidak hanya merujuk pada pandangan luas fisik, tetapi juga pada pengalaman batin.

Para pengunjung dapat mencari ketenangan diri, merenung, dan mengintrospeksi diri di tempat ini.

Meskipun disebut sebagai gunung, Gunung Padang sebenarnya adalah sebuah bukit dengan kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Bangunan-bangunan punden berundak ini mencerminkan zaman megalitikum, terdiri dari lima teras yang tersusun dengan berbagai ukuran.

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan dan Keagungan Danau Tirta Gangga: Memadukan Wisata Alam dan Religi

Luas kompleks utamanya diperkirakan mencapai 900 m², dengan areal total sekitar 3 hektar. Keberadaan Gunung Padang pertama kali dilaporkan oleh Nicolaas Johannes Krom sekitar tahun 1914.

Situs ini menjadi titik penting dalam memahami sejarah dan kebudayaan prasejarah di Indonesia.

Meskipun tidak aktif secara vulkanik, Gunung Padang tetap menjadi tempat yang menyimpan banyak misteri dan kekayaan arkeologis yang belum sepenuhnya terungkap.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: