Mengungkap Misteri Larangan Memotret di Beberapa Lokasi Gunung Muria Kudus

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di kaki Gunung Muria Kudus, terdapat sejumlah tempat yang diliputi oleh larangan memotret.

Mengapa hal ini terjadi? Apakah ini sekadar aturan tanpa dasar, ataukah ada latar belakang yang lebih dalam?

Mengamati secara seksama, terungkap bahwa beberapa lokasi di Gunung Muria Kudus dipercayai memiliki energi mistis yang kuat.

Konon, tempat-tempat tersebut dihuni oleh roh-roh atau entitas gaib yang diyakini oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA:Mengungkap Pesona Desa Sragi: Rumah Semar di Tengah Klampis Ireng

Karena keyakinan ini, pengunjung sering kali dilarang untuk mengambil foto di tempat-tempat tertentu.

Larangan ini bukan semata-mata karena alasan praktis atau administratif, tetapi lebih terkait dengan kepercayaan dan tradisi spiritual yang telah mengakar dalam budaya lokal.

Masyarakat setempat menghormati keberadaan roh-roh tersebut dengan tidak mengganggu mereka melalui pengambilan gambar.

Bagi sebagian orang, mungkin terdengar aneh atau bahkan tidak masuk akal.

Namun, penting untuk menghargai dan menghormati kepercayaan dan budaya masyarakat setempat, bahkan jika tidak sepenuhnya dipahami oleh orang luar.

BACA JUGA:Memikatnya Alam dan Mistis: Cerita dari Desa Puger Wetan

Bagi mereka, larangan memotret adalah cara untuk menjaga keseimbangan antara dunia material dan dunia spiritual, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap kehadiran gaib yang mereka percayai.

Dengan demikian, larangan memotret di beberapa lokasi di Gunung Muria Kudus bukanlah sekadar peraturan yang sembrono, melainkan refleksi dari kepercayaan yang dalam dan penghormatan terhadap alam gaib yang melekat dalam budaya dan tradisi masyarakat setempat. (*)

Sumber: