Mitos Lemukih: Ngaben Tanpa Api

Keunikan Desa Lemukih tidak hanya terletak pada larangan ini, tetapi juga pada keberlanjutan tradisi dan bahasa Bali Aga yang masih dipertahankan dengan teguh.

BACA JUGA:Gua Hantu di Teluk Kabui, Raja Ampat: Mitos dan Legenda

Kehadiran mitos ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat Lemukih.

Meskipun zaman terus berganti dan modernisasi telah merambah, mitos ini tetap menjadi pijakan moral dan spiritual bagi masyarakat Lemukih.

Sebuah pengingat akan pentingnya menjaga kearifan lokal dan menghormati warisan budaya nenek moyang.

Dalam keramaian Desa Lemukih, mitos tentang larangan membakar mayat saat Ngaben terus mengalir sebagai sebuah cerita yang mengikat masa lalu, kini, dan masa depan.

BACA JUGA:Danau Ayamaru Permata Tersembunyi di Raja Ampat

Sebuah cerita yang membawa makna tentang kebersamaan, kepercayaan, dan kebijaksanaan hidup. (*)

Sumber: