Arkeolog Temukan Bukti Manusia Tinggal dalam Terowongan Lava di Arab Saudi

Arkeolog Temukan Bukti Manusia Tinggal dalam Terowongan Lava di Arab Saudi

Peneliti menjelajahi sistem tabung lava Umm Jirsan di Arab Saudi. --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Arkeolog menemukan bukti manusia tinggal di dalam terowongan lava untuk pertama kalinya di Gurun Utara Arab Saudi.

Terowongan lava adalah gua yang terbentuk selama letusan gunung berapi.

Permukaan dari aliran lava mendingin dan mengeras, sementara batuan magma panas tetap mengalir di bawahnya. Pada akhirnya, lava mengalir keluar dari terowongan, meninggalkan sebuah terowongan.

BACA JUGA:Penemuan Revolusioner Ilmuwan China: Bakteri Penghambat Virus Dengue pada Nyamuk

Terowongan bawah tanah yang dibentuk oleh aliran lava memberikan tempat perlindungan bagi manusia selama ribuan tahun di bawah lanskap gurun panas Arab Saudi.

Mathew Stewart dari Universitas Griffith di Brisbane, Australia, dan rekan-rekannya menggali parit di dalam Umm Jirsan.

Dengan panjang 1,5 kilometer, ini adalah terowongan lava terbesar di Arab Saudi.

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Pulau Kapal di Bangka Belitung, Ada Apa?

Para peneliti menemukan tulang-tulang hewan, alat-alat batu, dan tembikar yang berusia setidaknya 7000 tahun dan mungkin hingga 10.000 tahun.

Stewart dan timnya telah bekerja di wilayah tersebut selama lebih dari 15 tahun dan sebelumnya telah menemukan banyak struktur batu di permukaan, mengkonfirmasi tinggal manusia.

Namun, iklim panas dan kering gurun menyebabkan bahan organik menjadi rusak, sehingga sulit untuk didata.

BACA JUGA:Program Pencegahan Stunting, Pemdes Pajar Bakti Salurkan Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil

Di permukaan, lanskapnya adalah "gurun basal panas, kering, dan datar", kata Stewart.

"Tapi ketika Anda berada di dalam terowongan lava, jauh lebih dingin. Tempat ini sangat terlindungi dan pasti merupakan tempat perlindungan yang baik," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: