Penyakit Autoimun: Penyebab, Gejala, dan Jenis

Ilustrasi --
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-Sistem kekebalan tubuh manusia berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi oleh organisme asing seperti virus dan bakteri.
Pada kondisi normal, sistem imun akan menghasilkan antibodi untuk melawan dan mencegah infeksi tersebut. Namun, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab pasti penyakit autoimun masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, termasuk:
BACA JUGA:Obat Tradisional untuk Meredakan Nyeri Sakit Gigi
- Jenis Kelamin: Wanita usia 15-44 tahun lebih rentan terkena penyakit autoimun dibandingkan pria.
- Riwayat Keluarga: Riwayat keluarga yang memiliki penyakit autoimun juga meningkatkan risiko.
- Lingkungan: Paparan sinar matahari berlebihan, penggunaan merkuri atau bahan kimia berbahaya lainnya, asap rokok, serta infeksi bakteri atau virus dapat meningkatkan risiko.
- Etnis : Faktor etnis tertentu mungkin berperan dalam risiko penyakit autoimun.
- Obesitas: Berat badan berlebih atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko.
BACA JUGA:Miliki Penyakit Asam Lambung, Jangan Makan-makanan Ini!
Gejala Penyakit Autoimun
Gejala penyakit autoimun bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:
- Kelelahan dan kelelahan kronis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: