Tren Kontroversial: Pasangan Memukau dengan Busana Lebaran Tema Barbie

Tren Kontroversial: Pasangan Memukau dengan Busana Lebaran Tema Barbie

Busana Lebaran tema Barbie dari pasangan asal Malaysia.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pasangan asal Malaysia, Fatin Syazwani Ishak (26 tahun) dan Syed Muhammad Shah Hasif (32 tahun), mendadak menjadi sorotan di media sosial dengan penampilan mereka yang memukau saat Lebaran.

Mengusung tema Barbie dalam busana Lebaran mereka, keduanya berhasil mencuri perhatian warganet dengan gaya yang unik dan berani.

Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok @syed.fatin.jaeden.haifa, terlihat Fatin mengenakan baju dengan motif Barbie berwarna pink yang dipadukan dengan hijab segi empat pink dan aksen bulu warna serupa.

BACA JUGA:Keutamaan Puasa Syawal: Kata UAS Memperoleh Pahala Sebagai Puasa Setahun Penuh

Sedangkan Syed tampil memukau dengan setelan busana berwarna biru muda yang diprint dengan tulisan Barbie, lengkap dengan cardigan bulu warna pink dan sepatu dengan platform tinggi.

Penampilan mereka bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di antara warganet.

Unggahan tentang penampilan mereka telah ditonton lebih dari 10,6 juta kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.

BACA JUGA:Misteri Desa Pesugihan yang Hilang di Kaki Gunung Ungaran

Ada yang terkesan dengan keberanian pasangan ini, namun tak sedikit juga yang merasa kontroversial dengan pilihan busana mereka.

Dalam keterangan video mereka, pasangan ini mengungkapkan bahwa tema Barbie adalah pilihan mereka untuk Lebaran tahun ini.

Mereka juga merilis lagu raya bertajuk "TIBERR RAYA" sebagai hadiah kepada para penggemar mereka.

BACA JUGA:Nikmatik Kelezatan Sambal Goreng Krecek

Meskipun mendapat beragam reaksi dari netizen, pasangan ini tetap memilih untuk menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga dan teman-teman terdekat.

Pada hari kedua Lebaran, pasangan ini memilih untuk mengenakan busana seragam batik warna biru, menunjukkan bahwa mereka juga memiliki sisi konservatif dalam berbusana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: