Bakal Dibangun 2 Jembatan Sumsel-Lampung, Ini Lokasinya

Bakal Dibangun 2 Jembatan Sumsel-Lampung, Ini Lokasinya

Bakal Dibangun 2 Jembatan Sumsel-Lampung, Ini Lokasinya.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID- Pemprov Sumsel mendukung rencana pembangunan dua jembatan yang akan menghubungkan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan saat menerima Pj Bupati Mesuji Provinsi Lampung Sulpakar di Palembang, Jumat (29/3/2024).

Jembatan penghubung ini berlokasi di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Lampung - Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji, OKI Sumsel.

BACA JUGA:Simpan Miras Dibawah Tumpukan Pakaian, Satpol-PP Lahat Sita Puluhan Botol Miras

Serta jembatan penghubung yang berlokasi antara Desa Tanjung Mas Mulya Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji Lampung - Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, OKI Sumsel.

Pemprov Sumsel akan memfasilitasi terwujudnya pembangunan dua jembatan itu.

Tentunya diawali dengan berkoordinasi antara Kabupaten Mesuji Lampung dan Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Tumpukan Sampah Menghiasi TPA Bukit Kecil UPTD Persampahan: Alat Berat Rusak

"Silakan nanti dikoordinasikan dengan Kabupaten OKI, bisa juga dengan saya khususnya dalam kita mendorong pembangunan jembatan ini," katanya.

Pj Bupati Mesuji Provinsi Lampung Sulpakar berharap koordinasi bersama Pemprov Sumsel akan membuka jalur alternatif transportasi baru penghubung antara Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung dengan Kabupaten OKI Provinsi Sumsel.

"Kita inginkan ada pemerataan pembangunan bagi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Meminimalisir kesenjangan sosial dan menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dengan Kabupaten OKI, Sumsel," katanya.

BACA JUGA:Berikut Deretan Nama Siswa Siswi SMAN 1 Tebing Tinggi yang Lolos SNBP 2024

Menurutnya, jika kedua jembatan itu terealisasi akan memberikan manfaat yang luas di berbagai sektor. Terutama bagi masyarakat kedua kabupaten yang bersebelahan tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: