Operasi Keselamatan Musi 2024, Polres Pagaralam Gandeng Dinas Pendidikan Cegah Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi Keselamatan Musi 2024, Polres Pagaralam Gandeng Dinas Pendidikan Cegah Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi Keselamatan Musi 2024, Polres Pagaralam Gandeng Dinas Pendidikan Cegah Pelanggaran Lalu Lintas--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Operasi Keselamatan Musi 2024 Polres Pagaralam Polda Sumsel telah selesai selama 14 hari dan didapatkan hasil masih banyaknya pelanggaran yang terjadi sampai hari terakhir dilaksanakan operasi dilaksanakan.

Ops Keselamatan 2024 telah bergulir selama 14 hari terhitung tanggal 4 Maret sampai 17 Maret 2024. Ops ini dilaksanakan guna menyambut bulan suci ramadhan yang diperkirakan akan melonjaknya mobilitas masyarakat yang akan ke pusat-pusat perbelanjaan dan mengantisipasi adanya pelanggaran pengendara yang mengakibatkan kecelakaan.

Hasil yang didapat yaitu masih banyak nya pengendara yang melanggar sebanyak 304 teguran dan 385 Tindakan Tilang serta kecelakaan lalu lintas yang mengkibatkan meninggal dunia Nihil.

Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Benda S.Ik telah mengundang salahsatu pelajar yang terlibat balap liar bersama orang tuanya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pagaralam, Kepala Sekolah SMK Negeri 2.

BACA JUGA:Misteri Manusia Terbang: Suku Naulu di Pulau Seram

Dimana Kapolres Pagaralam menghimbau kepada Dinas Pendidikan agar dapat memberikan arahan kepada semua kepala sekolah agar mendidik dan memberikan pengawasan terhadap pelajarnya agar tidak ikut dalam kegiatan yang akan merugikan dan merusak masa depan anak-anak pelajar seperti balap liar, memasang kenalpot brong dan tidak menggunakan helm saat berkendara, karena anak-anak tersebut adalah aset dan generasi bangsa kedepan.

Dengan adanya kejadian tersebut Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Benda S.Ik memanggil orang tua serta guru sekolah dimana tempat anak murid yang terkena tindakan pada ops keselamatan 2024 di Kota Pagaralam, guna memberikan himbauan serta nasihat terkait berkendara yang benar dan kepada orang tua murid agar tidak membiarkan anak secara leluasa berkendara di jalan raya.

"Polres Pagaralam bersama pihak sekolah dan orang tua murid bekolaborasi mencegah, mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan serta balap liar di kota Pagaralam," ucap Kapolres.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda S.Ik di dampingi Kasat Lantas AKP Teguh Hidayat SH menyampaikan, masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan keselamatan berkendara dibuktikan dengan jumlah teguran yang cukup banyak ditemukan dilapangan.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Operasi Pekat Gabungan Menjelang Ramadan

Pelanggaran banyak ditemukan oleh pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas (OverLoading), dan pengendara yang berbonceng lebih dari 1 dan tidak menggunakan helm.

“ Ops keselamatan dari tanggal 4 sampai 17 Maret 2024 jumlah tilang 385, teguran simpatik 304. Untuk laka lantas pada ops keselamatan 2024 Nihil. Hasil keseluruhan secara umum masih tergolong aman dan terkendali, untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan perduli dengan keselamatan nya masing-masing walaupun Ops keselamatan telah berakhir,” pungkasnya. (Rer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: