Laju Inflasi Sumatera Selatan Melandai Menjelang Bulan Puasa

Laju Inflasi Sumatera Selatan Melandai Menjelang Bulan Puasa

Wahyu Yulianto. Foto: dok/ist.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Moh Wahyu Yulianto, mengungkapkan dalam rilis resmi BPS Sumsel yang digelar di auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Jumat (1/3/2024), bahwa laju inflasi year-on-year (YoY) Sumatera Selatan mengalami penurunan dari 3,35 persen menjadi 3,15 persen pada bulan Februari 2024.

Menurutnya, tingkat inflasi month-to-month (MtoM) Provinsi Sumatera Selatan hanya sebesar 0,01 persen, sedangkan tingkat deflasi year-to-date (YtoD) sebesar 0,07 persen.

Hal ini menunjukkan perlahan stabilnya harga-harga di daerah tersebut.

BACA JUGA:Skandal Doping, Paul Pogba Divonis 4 Tahun

Wahyu Yulianto menjelaskan bahwa meskipun angka tersebut lebih rendah dari angka nasional, Sumatera Selatan masih berjuang untuk menjaga stabilitas harga-harga pokok.

Terdapat empat wilayah di Sumatera Selatan yang dipantau indeks harga konsumen (IHK)-nya, di mana Muara Enim dan OKI mengalami deflasi, sementara Palembang dan Lubuk Linggau mengalami inflasi.

"Tekanan inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga beras, cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, dan minyak goreng, namun berhasil diredam oleh penurunan harga sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan segar," imbuhnya.

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Misteri dan Pesona dalam Sejarahnya Hotel Deli River

Wahyu Yulianto juga menegaskan bahwa upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Selatan melalui Gerakan Pengendalian Inflasi telah berhasil meredam kenaikan harga komoditas bahan pokok.

Di sisi lain, Penjabat Gubernur Agus Fatoni, melalui Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Edward Chandra, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dukungan BPS kepada Pemprov Sumsel dalam penyediaan data dan indikator pembangunan.

Dia menekankan bahwa independensi BPS Sumsel dalam menghasilkan data memberikan gambaran yang baik bagi Pemprov Sumsel untuk mengukur kinerja saat ini.

BACA JUGA:Kampung Madras, Keindahan yang Diliputi Misteri dan Cerita-Cerita Mistis

Menjelang bulan puasa Ramadhan, Edward Chandra berharap program pengendalian inflasi dapat terus dilakukan secara serentak.

"Upaya pengendalian inflasi perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan kebijakan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: