Mobil Transmisi Manual Lebih Unggul Menanjak daripada Matik, Benarkah?
Instagram @dramaotomotif.--
Bila pengemudi memiliki kompetensi atau mahir, mobil dengan transmisi manual lebih mudah melewati tanjakan karena pengaturan gigi bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.
“Pengemudi yang mahir pasti tahu kapan dan di titik mana mobil tersebut harus oper gigi saat melewati tanjakan,” ucap Hardi.
BACA JUGA:Kasus DBD di Palembang Melonjak
Berbeda dengan matik, pengemudi harus hati-hati saat menentukan posisi tuasnya, entah di 3, 2, atau 1.
“Alih-alih mendapatkan torsi, tapi justru bisa berpotensi overrunning mengakibatkan selip berlebihan jika pengemudi tidak paham, sehingga perlu memperhatikan putaran mesin,” ucap Hardi.
Sementara jika pengoperasian transmisi matik hanya dengan mengandalkan posisi D, ada potensi tenaga tidak terisi pada titik tertentu menurut Hardi.
BACA JUGA:Sam Allardyce Siap Ambil Alih Kursi Pelatih Chelsea
“Bisa juga tetap di D saja dengan mengandalkan teknik kickdown untuk memperoleh torsi besar, namun di beberapa titik bisa ngelag, seperti kosong gasnya, yang artinya saat itu terjadi selip,” ucap Hardi.
Jadi, transmisi manual memang bisa dibilang lebih kuat untuk menanjak karena konstruksinya lebih paten dalam hal menyalurkan tenaga, dengan catatan pengemudi harus memiliki kompetensi mengemudi mobil manual. (Pad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: