5 Misteri di Gunung Dempo, Keturunan Suku Ini Dilarang Datang Mendaki!

5 Misteri di Gunung Dempo, Keturunan Suku Ini Dilarang Datang Mendaki!

Gunung Dempo-DISWAY NETWORK-

BACA JUGA:Bikin Heboh Masyarakat Sumsel, Ini Misteri Dibalik Hantu Antu Banyu Sungai Musi Palembang

Legenda ini bercerita tentang permusuhan antara dua tokoh yang memiliki kekuatan gaib, yaitu Si Pahit Lidah dari Suku Semendo dan Si Mata Empat dari Suku Komering dan Lampung. 

Keduanya bertikai karena berebut wilayah dan kekuasaan di sekitar Gunung Dempo.

Dalam pertempuran terakhir mereka, Si Pahit Lidah berhasil mengalahkan Si Mata Empat dan mengucapkan kutukan yang sangat dahsyat. 

Ia mengatakan bahwa keturunan Si Mata Empat tidak boleh menginjakkan kaki di Gunung Dempo, karena jika melakukannya, mereka akan mati atau mengalami nasib buruk. 

BACA JUGA:Membuka Misteri Pemesanan Alat Berat dari Jakarta dengan Tujuan Kota Gaib Saranjana, Begini Ceritanya

Kutukan ini masih dipercaya hingga kini oleh keturunan Suku Komering dan Lampung, sehingga mereka menghindari untuk mendaki Gunung Dempo.

3. Kutukan yang Diduga Pernah Terjadi

Apakah kutukan Si Pahit Lidah benar-benar berlaku? Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang dapat membuktikannya, ada beberapa peristiwa yang diduga sebagai akibat dari kutukan tersebut. 

Salah satunya adalah hilangnya rombongan pendaki yang terdiri dari 12 orang pada tahun 1997. 

BACA JUGA:Misteri Gaib di Taman Balekambang: Kisah-Kisah Tak Kasat Mata di Balik Pepohonan Rindang

Mereka dikabarkan hilang tanpa jejak saat mendaki Gunung Dempo dan tidak pernah ditemukan hingga kini.

Selain itu, ada juga peristiwa lain yang terjadi pada tahun 2007, yaitu ditemukannya mayat seorang pendaki yang bernama Rizky di lereng Gunung Dempo. 

Rizky diketahui sebagai keturunan Suku Komering dan Lampung yang nekat mendaki Gunung Dempo bersama teman-temannya. 

Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dengan luka-luka di tubuhnya. Diduga, ia menjadi korban dari kutukan Si Pahit Lidah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: