Mobil Bekas Usia 10 Tahun, Odometer Baru 40.000 Km: Normal atau Tidak?

Mobil Bekas Usia 10 Tahun, Odometer Baru 40.000 Km: Normal atau Tidak?

Mobil Bekas Usia 10 Tahun, Odometer Baru 40.000 Km: Normal atau Tidak?--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mobil bekas di pasaran seringkali menawarkan berbagai kondisi, termasuk angka odometer rendah yang menandakan jarangnya penggunaan unit tersebut.

Beberapa mobil bekas bahkan memiliki usia 10 tahun dengan jarak tempuh hanya 40.000 Km, yang menunjukkan pemakaian rata-rata sekitar 4.000 Km per tahun atau kurang dari 350 Km per bulan. Pertanyaannya, apakah hal ini wajar?

Menurut Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, kondisi seperti ini bisa terjadi jika mobil jarang digunakan atau hanya dipakai untuk perjalanan jarak pendek sehari-hari.

BACA JUGA:Mobil Suzuki WagonR dengan Konsumsi Bahan Bakar Efisien, Harga Rp 104 Jutaan

"Mobil-mobil yang hanya digunakan sekali seminggu, mungkin hanya untuk berbelanja di sekitar lingkungan, bisa saja dalam 10 tahun jarak tempuhnya hanya 40.000 Km," ujar Hardi kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Namun, Hardi juga mengingatkan bahwa angka odometer pada mobil bisa dimanipulasi, sehingga asumsi bahwa mobil dengan jarak tempuh rendah jarang digunakan tidak selalu benar.

"Bukan rahasia lagi bahwa odometer bisa dimanipulasi, maka dari itu penting untuk melakukan pemeriksaan yang teliti saat membeli mobil bekas. Terkadang, meskipun angka odometer rendah, kondisi unitnya mungkin tidak memuaskan," tambah Hardi.

BACA JUGA:Ini Dampak Penggunaan Busi Palsu pada Mobil

Dia menyarankan untuk memeriksa kondisi mesin secara mendetail, termasuk kebersihan dan kekeringan mesin dari rembesan atau kebocoran oli.

"Pastikan kondisi mesin bersih dan kering, terutama jika angka odometer masih rendah. Jika mesinnya masih dalam kondisi baik, seharusnya tidak ada tanda-tanda kebocoran oli," jelas Hardi.

Selain itu, Hardi juga menyarankan untuk memeriksa area-area penting seperti seal crankshaft dan seal transmisi, serta periksa apakah ada tanda-tanda perbaikan sealant yang mencurigakan.

BACA JUGA:Menggali Misteri Malam di Alun-Alun Kidul: Suara Gamelan dan Penampakan Menyelimuti

"Dengan memeriksa secara teliti, kita dapat menghindari risiko membeli mobil bekas dengan jarak tempuh yang dipalsukan. Namun, jika kondisi unitnya baik, kemungkinan besar mobil tersebut memang jarang digunakan," pungkasnya. (Pad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: