Mitos dan Realitas Carok: Apakah Hanya Sebatas Pengeroyokan?

Kepala desa menegaskan bahwa sebelumnya hanya ada pembacokan tanpa menyebabkan kematian.

Kades Bumi Anyar menyatakan bahwa carok di Madura umumnya terjadi ketika harga diri tidak dihargai.

Ia menjelaskan bahwa carok bisa dihindari dengan musyawarah dan pertemuan sebelumnya, bahkan melibatkan tokoh ulama.

BACA JUGA:Gunung Dempo: Kisah Misteri Permusuhan 'Si Pahit Lidah' dan 'Si Mata Empat' yang Menghiasi Ketinggian 3.173

Meskipun Kades menyebut carok sebagai sesuatu yang lumrah di Madura, peristiwa antara Hasan dan Mat Tanjar dianggap sebagai kejadian terbesar yang pernah terjadi, meski sebatas pembacokan. (*)

Sumber: