Gunung Dempo: Kisah Misteri Permusuhan 'Si Pahit Lidah' dan 'Si Mata Empat' yang Menghiasi Ketinggian 3.173
Gunung Dempo: Kisah Misteri Permusuhan 'Si Pahit Lidah' dan 'Si Mata Empat' yang Menghiasi Ketinggian 3.173 Mdpl di Sumsel,-ist/net-
Gunung Dempo: Kisah Misteri Permusuhan 'Si Pahit Lidah' dan 'Si Mata Empat' yang Menghiasi Ketinggian 3.173 Mdpl di Sumsel.
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Dempo, dengan ketinggian mencapai 3.173 meter di atas permukaan laut, menjelma sebagai gunung tertinggi ke-3 di Sumatera.
Terletak di Pagaralam, Sumatera Selatan, gunung ini menjadi saksi sejumlah mitos dan kejadian misterius, termasuk cerita tentang manusia harimau yang pernah diabadikan dalam film pada tahun 80-an.
Namun, di antara mitos-mitos tersebut, muncul kisah menarik tentang permusuhan antara "Si Pahit Lidah" dan "Si Mata Empat."
BACA JUGA:Legenda Parakang Sulawesi Selatan: Misteri Makhluk Jadi-Jadian yang Menakutkan
Si Pahit Lidah, atau Serunting, dipercayai memiliki kekuatan mistis tinggi, begitu pula dengan Si Mata Empat, yang hidup pada awal berdirinya Kerajaan Sriwijaya atau bahkan pada sekitar 2000 SM.
Legenda menyebutkan bahwa mereka berasal dari suku Basemah dan suku Komering serta Lampung.
Permusuhan mereka dikisahkan berujung pada pertarungan hingga mati, dan sebelum pergi, Si Pahit Lidah bersumpah bahwa keturunan Si Mata Empat yang menginjak Gunung Dempo akan mengalami nasib celaka.
BACA JUGA:Danau Toakala: Keindahan Alam dan Legenda Romantis di Tengah Taman Nasional Bantimurung
Hingga kini, para penjaga Gunung Dempo memperingatkan keturunan Komering dan Lampung untuk tidak mendaki tanpa didampingi.
Mitos ini semula tidak begitu berpengaruh di masyarakat, tetapi insiden aneh mulai terjadi pada tahun 80-an hingga 2000-an.
Pendaki dari keturunan Komering atau Lampung dilaporkan hilang atau ditemukan meninggal.
BACA JUGA:Misteri di Atas Roda: 5 Jalan Angker di Semarang
Inilah yang memicu penjaga Gunung Dempo untuk meminta klarifikasi seputar keturunan sebelum izin mendaki diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: