Membuang Furniture ke Luar Jendela: Tradisi Unik Tahun Baru di Afrika Selatan

Membuang Furniture ke Luar Jendela: Tradisi Unik Tahun Baru di Afrika Selatan

ILUSTRASI.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada malam tahun baru di sebagian besar negara, kembang api menyala memenuhi langit.

Namun, di Afrika Selatan, tradisi unik yang berbeda telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru sejak berakhirnya apartheid.

Sebagai pengganti kembang api yang meriah, masyarakat Afrika Selatan memilih cara yang sangat tidak konvensional untuk menyambut tahun baru.

BACA JUGA:Pemuda 21 Tahun Ditangkap karena Pemerkosaan Terhadap Nenek 71 Tahun di Minahasa Utara

Mereka memilih untuk secara harfiah membuang furniture mereka ke luar jendela dan menjatuhkannya ke jalanan di bawah.

Meskipun terdengar aneh, tradisi ini memiliki akar yang dalam dan telah menjadi simbol kebebasan dan perubahan.

Tradisi ini melibatkan sebagian besar warga di berbagai kota yang secara bersama-sama terlibat dalam “pembersihan” rumah mereka dari furniture yang sudah tidak terpakai atau tidak diinginkan.

BACA JUGA:Legenda Pulau Kapal Banyak Menyimpan Pesona Destinasi Wisata Berkesan di Bangka Belitung Surga Tersembunyi

Namun, perlu diingat bahwa pelaksanaan tradisi ini diawasi ketat oleh aparat kepolisian untuk memastikan keselamatan semua orang yang terlibat.

Salah satu aspek menarik dari tradisi ini adalah simbolisme di balik tindakan tersebut.

Masyarakat melihat pelemparan furniture ke jalanan sebagai cara untuk melepaskan diri dari masa lalu yang sulit, menggambarkan semangat perubahan dan kebebasan.

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba! Inilah Bahaya Menempatkan Kursi di Depan Cermin yang Jarang Diketahui

Meskipun tampak seperti tindakan yang ekstrem, tradisi ini menarik perhatian banyak orang di luar Afrika Selatan.

Bukan hanya sebagai bentuk perayaan tahun baru yang unik, tetapi juga sebagai cara untuk mengenang perjalanan sejarah negara tersebut dan menyambut masa depan yang lebih cerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: