Terasi Tuban Beda dengan Daerah Lain, Berikut Ciri-ciri Belacan Berkualitas dari Pesisir Laut Jawa

Udang rebon basah dijemur di bawah sinar matahari hingga kering, kemudian digiling hingga halus. 

Setelah itu, udang rebon digarami dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup untuk difermentasi. 

BACA JUGA:Heboh, Terasi Cirebon Jadi Produk Kuliner yang Mendunia!

BACA JUGA:Keajaiban dan Misteri Alas Ketonggo Srigati di Ngawi, Jawa Timur

Proses fermentasi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada kualitas yang diinginkan. 

Setelah fermentasi selesai, terasi dijemur kembali hingga kering, siap untuk dikemas dan dipasarkan.

Terasi Tuban diproduksi oleh banyak home industri di daerah ini, terutama di Kecamatan Tambakboyo. 

Di sini, terdapat sekitar 30 home industri yang menyajikan variasi terasi dengan berbagai ukuran dan kualitas. 

BACA JUGA:Mitos Burung Gagak Hitam dan Kematian di Jawa Timur

BACA JUGA:Kota Bojonegoro: Menjadi Pusat Minyak dan Energi di Jawa Timur, Pionir Dalam Industri Energi di Indonesia

Anda dapat memilih terasi sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Tuban tidak hanya menawarkan terasi berkualitas, tetapi juga keindahan alam dan budaya yang menarik. 

Anda dapat mengunjungi pantai-pantai yang indah, seperti Pantai Boom, Pantai Sowan, atau Pantai Akbar. 

Anda juga dapat menyaksikan tradisi-tradisi unik, seperti upacara Larung Sesaji, Festival Kuda Lumping, atau Festival Bedug. 

BACA JUGA:Misteri Pujuk Song, Sejarah Goa Tempat Pertapaan di Jawa Timur, Penemuan Orang Bertapa Membatu Hidup Lagi

Sumber: