Inilah 8 Mitos di Kepulauan Bangka Belitung, Diantaranya Ada Tarsius Sakti dan Antu Bubu, Apa Itu?

Batu satam juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengobatan, perlindungan, atau perhiasan. 

Oleh karena itu, masyarakat Bangka Belitung menganggap batu satam sebagai batu yang berharga dan istimewa.

BACA JUGA:Penampakan Kuyang di Cileungsi Bogor, Fakta atau Hoax?

BACA JUGA:Mitos Mandi Saat Demam: Fakta dan Panduan yang Perlu Diketahui

6. Bersiul, Membawa Pisang, Ketan, Telur di Malam Hari

Di malam hari, masyarakat Babel memegang keyakinan khusus terkait larangan bersiul atau membawa pisang, ketan, dan telur. 

Pelanggaran terhadap larangan ini diyakini dapat membawa pelakunya ke dunia jin. 

Mitos ini menciptakan aura misterius di sekitar malam Babel.

BACA JUGA:Mitos Kenanga: Keindahan Aroma yang Membawa Kesejahteraan dan Keseimbangan di Rumah Anda

BACA JUGA:Bunga Kenanga: Mitos dan Kepercayaan Seputar Pemicu Mimpi Buruk

7. Menepuk Air di Kolong

Dikembangkan seiring dengan maraknya penambangan timah di Babel, mitos ini mengaitkan kolong bekas galian tambang dengan kehadiran buaya sebagai penunggu. 

Masyarakat meyakini bahwa menepuk-nepuk air di kolong dapat mengundang buaya, menambahkan sentuhan magis pada warisan penambangan yang menyisakan lubang-lubang alami.

8. Menunjuk Kuburan atau Bulan

BACA JUGA:Selain Tuyul, Berikut Dua Makhluk Halus Lainnya yang Suka Mencuri Uang!

Sumber: