Mitos Mata Kedutan Sebelah Kiri Penanda atau Hanya Kepercayaan?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mata kedutan, atau yang dikenal dengan sebutan blefarospasme, seringkali dianggap sebagai pertanda atau tanda-tanda tertentu menurut berbagai kepercayaan dan mitos di masyarakat.

Salah satu mitos yang cukup populer adalah terkait mata kedutan sebelah kiri.

Meskipun banyak yang mempercayainya, perlu diingat bahwa ini lebih bersifat kepercayaan turun temurun daripada fakta ilmiah.

Mata Kedutan:

Fakta Ilmiah vs Mitos Mata kedutan sebelah kiri umumnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat sebagai penanda suatu kejadian atau peristiwa tertentu.

BACA JUGA:Akibat Hujan Angin Rumah Warga Tertimpa Pohon PJ Bupati Sigap Lakukan Kunjungan dan Berikan Bantuan

Blefarospasme, atau ketegangan otot kelopak mata, dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti kelelahan, stres, atau kurang tidur, bukan sebagai prediktor peristiwa masa depan.

Dalam beberapa budaya, terdapat kepercayaan bahwa mata kedutan sebelah kiri dapat diartikan sebagai suatu pertanda baik atau buruk, tergantung pada konteksnya.

Beberapa orang percaya bahwa ini bisa menjadi tanda keberuntungan, sementara yang lain mungkin mengaitkannya dengan kabar tidak menyenangkan.

Lebih penting untuk memahami bahwa mata kedutan juga bisa menjadi hasil dari masalah kesehatan seperti kekurangan magnesium atau kelelahan mata.

BACA JUGA:Sosialisasikan Pemilu Damai, Polres Pagaralam Lakukan Shalat Subuh Keliling

Jika mata kedutan berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Jika kedutan mata terjadi, beberapa cara umum untuk mengelolanya termasuk istirahat yang cukup, mengurangi stres, dan menjaga pola tidur yang sehat.

Melakukan pijatan lembut pada area sekitar mata juga bisa membantu meredakan ketegangan.

Sumber: