Di Balik Gunung Kendeng Ada Apa? Lokasi Persembunyian Para Pejuang saat Diburu Belanda!

PATI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gua Pancur, yang terletak di lereng Pegunungan Kendeng, desa Jimbaran, kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, menyimpan sejarah menarik sebagai tempat persembunyian selama masa penjajahan Belanda.

Ditemukan pada tahun 1932 oleh Mbah Sarto, seorang warga desa Jimbaran, Gua Pancur memiliki panjang sekitar 827 meter. 

BACA JUGA:Inilah Suku Paling Misterius di Indonesia, Asal-Usulnya Bikin Geleng-Geleng Kepala!

BACA JUGA:Misteri Asal-usul Orang Kalang di Tanah Jawa dari Hutan ke Medan Perang, Siapa Mereka?

Keunikan gua ini tidak hanya terletak pada cerita sejarahnya, tetapi juga pada keindahan alam di dalamnya. 

Bebatuan stalaktit dan stalakmit yang memukau menciptakan suasana magis di dalam gua, semakin diperindah dengan adanya genangan air yang sayangnya tidak bisa disusuri setelah hujan.

BACA JUGA:Misteri Anak Soekarno yang Dirahasiakan Selama 40 Tahun: Gempar Kabarnya Terungkap!

BACA JUGA:Ternyata, Kota Salatiga Punya Misteri Kuno! Apa Saja? Simak Yuk!

Menurut pengelola Gua Pancur, Suyito, penemuan gua ini bermula dari suara percikan air keras yang terdengar dari lereng Pegunungan Kendeng. 

Mbah Sarto, penemu pertama gua ini, merasa penasaran dan mencari asal muasal suara tersebut. 

BACA JUGA:Brebes dan Tegal Apa Hubunganya? Berikut Misteri Tersembunyi dan Asal-Usul Nama Brebes!

BACA JUGA:Kisah Horor di Poli Gigi: Gangguan Misterius dan Pengusiran Jin

Ternyata, suara itu berasal dari Gua Pancur, tempat yang kemudian dinamai sesuai dengan aliran air deras di dalamnya.

Selain menjadi tempat persembunyian, Gua Pancur juga memiliki keunikan lainnya. 

Sumber: