Bagaimana Soekarno Menundukkan Uni Soviet: Sebuah Episode Diplomasi yang Menarik

Bagaimana Soekarno Menundukkan Uni Soviet: Sebuah Episode Diplomasi yang Menarik

Bagaimana Soekarno Menundukkan Uni Soviet: Sebuah Episode Diplomasi yang Menarik.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam sejarah diplomasi Indonesia yang kaya, satu episode menonjol adalah bagaimana Soekarno berhasil menjalin hubungan dengan Uni Soviet.

Meskipun terdengar tidak lazim, namun kisah ini mencerminkan kecerdasan politik Soekarno dalam merancang strategi diplomasi yang berhasil menundukkan kekuatan besar seperti Uni Soviet.

Mari kita eksplorasi kisah menarik ini yang membawa dampak signifikan pada hubungan internasional pada masanya.

BACA JUGA:Bagaimana Soekarno Menakut-nakuti Presiden Amerika

Pada tahun 1961, Soekarno diundang ke Uni Soviet, menciptakan kesempatan unik untuk memperlihatkan dukungan politiknya.

Bung Karno dengan cerdik mengajukan syarat kepada Nikita Khrushchev, pemimpin Uni Soviet saat itu.

Soekarno meminta Uni Soviet menemukan makam Imam Bukhari, pewaris hadits Rasulullah.

Keahlian diplomasi Soekarno teruji saat Uni Soviet yang berpaham komunis kesulitan menemukan informasi mengenai Imam Bukhari.

BACA JUGA:Misteri Anak Soekarno yang Dirahasiakan Selama 40 Tahun: Gempar Kabarnya Terungkap!

Setelah pencarian panjang, makam ditemukan di wilayah terpencil.

Dalam kondisi memprihatinkan, Soekarno menekan Uni Soviet untuk memperbaiki makam tersebut.

Tindakan tegas Soekarno memperkuat posisinya di dunia internasional, menunjukkan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinannya layak dihormati.

BACA JUGA:Keistimewaan Soekarno Menurut Ajudan Setianya

Episode ini menyoroti kecerdikan diplomasi Soekarno dan kekuatan politiknya yang mampu menundukkan Uni Soviet, sebuah prestasi yang mengukuhkan peran Indonesia di panggung global. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: