Dokumen Langka! Pengakuan Pemimpin Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo Tentang Kabupaten Sukoharjo

Dokumen Langka! Pengakuan Pemimpin Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo Tentang Kabupaten Sukoharjo

Kabupaten Sukoharjo, sebagai kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa-DISWAY NETWORK-

Sejarah Terbentuknya Kabupaten Sukoharjo

BACA JUGA:Mengapa Rembang Disebut Tiongkok Kecil? Jawabannya Akan Mengejutkan Anda!

Pada masa pendudukan Jepang, wilayah Karesidenan Surakarta memiliki kedua Daerah Istimewa yang terkenal, yaitu Solo Ko (Kasunanan) dan Mangkunegaran Ko (Mangkunegaran). 

Mangkunegaran meliputi Karanganyar, Wonogiri, dan sebagian Solo, sementara Kasunanan mencakup Sragen, Klaten, Boyolali, dan Kutha Surakarta.

Sukoharjo pada saat itu hanya sebuah daerah tepi dengan kepemimpinan tertinggi oleh "Wedono," mirip dengan Bekonang dan Kartasura. 

Kawedanan ini menjadi bagian dari Kabupaten Kutha Surakarta di bawah pemerintahan Kasunanan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Rahasia di Balik Nama Purworejo yang Tak Banyak Orang Tahu!

Pada 27 Mei 1946, Kabupaten Karanganyar secara de facto memisahkan diri dari Mangkunegaran, diikuti oleh Boyolali dan Sragen yang juga lepas dari Kasunanan. 

Kabupaten Kutha Surakarta dipindahkan ke Sukoharjo. 

Bersamaan dengan gerakan anti-Swapraja dan dukungan untuk membentuk Pemerintah Kota Surakarta, pada 16 Juni 1946, "Wong Solo" menyatakan berdirinya Pemerintah Kota Surakarta, lepas dari Kasunanan.

Dengan Penetapan Pemerintah Nomor 16/SD pada 15 Juli 1946, secara formal Kasunanan dan Mangkunegaran dianggap tidak ada lagi, dan wilayah mereka menjadi bagian dari Karesidenan Surakarta. 

BACA JUGA:Pemalang Wonderland! Dari Pasir Pantai Hingga Puncak Gunung, Semua Ada

Ini mencakup bekas wilayah Mangkunegaran (Karanganyar dan Wonogiri) serta bekas wilayah Kasunanan (Klaten, Sragen, Boyolali, Sukoharjo, dan Surakarta).

Situasi ini mendorong pemimpin waktu itu untuk membentuk kabupaten baru di luar kota Surakarta agar ketiga kawedanan (Sukoharjo, Bekonang, Kartasura) dapat dikelola dalam satu naungan pemerintah kabupaten. 

KNI Daerah Surakarta menunjuk KRMT Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo sebagai Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: