Rahasia Makna Mendalam di Balik Nama Kabupaten Boyolali! Kamu Harus Tahu!

Rahasia Makna Mendalam di Balik Nama Kabupaten Boyolali! Kamu Harus Tahu!

Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.-DISWAY NETWORK-

Dengan berbagai fakta menarik dan sejarah yang kaya, Kabupaten Boyolali tidak hanya menjadi destinasi unggulan dalam sektor pertanian, tetapi juga menyimpan keunikan dalam jejak sejarahnya yang patut diapresiasi.

BACA JUGA:Inilah Asal-usul Nama Banyumas yang Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ada Hubungannya dengan Emas!

Wisata Andalan Kabupaten Boyolali, Keindahan Alam, Kuliner Khas, dan Kearifan Lokal

Kabupaten Boyolali, selain dikenal dengan produk susunya, juga memukau dengan pesona alamnya yang menakjubkan, terutama dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu. Di Kecamatan Selo, terdapat berbagai destinasi wisata favorit yang patut dikunjungi.

Salah satu spot menarik adalah Embung Manajar, tempat yang sering dijadikan para wisatawan untuk berburu foto-foto cantik. 

Hanya berjarak 20 kilometer atau 45 menit dari pusat kota, dengan tiket masuk terjangkau sebesar Rp 5.000. 

BACA JUGA:Inilah 4 Kadipaten yang Terbentuk dari Pembagian Wirasaba oleh Jaka Kaiman, Salah Satunya Banjarnegara!

Selain itu, Merapi Garden juga menawarkan keindahan kebun bunga yang dapat dinikmati dari pukul 19.00-17.00 WIB, dengan tiket masuk yang sama terjangkau.

Kuliner Boyolali juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama soto seger. Soto ini, nikmat disantap di udara dingin pegunungan, menawarkan kuah kaldu bening dengan isian daging sapi atau ayam, bihun, dan tauge. 

Disajikan dengan nasi dan lauk seperti tempe dan tahu goreng, sate telur puyuh, sate paru, dan gorengan, soto ini menjadi hidangan yang menyegarkan, cocok untuk sarapan atau dinikmati saat hujan.

Namun, kekayaan Boyolali tidak hanya terbatas pada alam dan kuliner. Kearifan lokal juga tercermin dalam tradisi Sedekah Gunung Merapi. 

BACA JUGA:Misteri Kyai Petruk dan Kyai Sapu Angin, Sang Pelindung dan Penjaga Keselamatan Penduduk Merapi

Setiap 1 Muharram atau 1 Suro dalam kalender Jawa, masyarakat Desa LEncoh, Kecamatan Selo, menggelar ritual ini. Ritual ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga menunjukkan keterkaitan spiritual masyarakat dengan alam sekitarnya.

Sedekah Gunung Merapi memiliki rangkaian acara yang kaya, mulai dari kirab budaya, pembacaan legenda, dia dan kidung-kidung Merapi, hingga kirab kepala kerbau yang diakhiri dengan pelarungan kepala kerbau dan uba rampe di puncak Gunung Merapi. 

Tujuannya adalah memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: