Kabupaten Kayong Utara Daerah yang Selalu Diintip Negara Jiran, Pencinta Ikan Arwana Wajib ke Sini!

BACA JUGA:Menelusuri Potensi Besar Kabupaten Landak: Ekonomi Kreatif dan Wisata Hebat

Pada masa penjajahan Belanda, Kerajaan Sukadana menjadi salah satu kerajaan yang bersekutu dengan Belanda. 

Kerajaan Sukadana menandatangani kontrak dengan Belanda pada tahun 1824, yang menegaskan kedaulatan dan kekuasaannya atas wilayah Kayong Utara. 

Belanda tertarik dengan sumber daya alam yang melimpah di wilayah ini, terutama kayu, emas, dan lada. 

Belanda juga membangun benteng dan pos militer di beberapa tempat, seperti di Sukadana, Teluk Batang, dan Pulau Maya.

BACA JUGA:Kabupaten Melawi, Sebuah Kabupaten di Kalimantan Barat dengan Potensi Wisata dan Budaya

Setelah kemerdekaan Indonesia, Kabupaten Kayong Utara menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Barat. 

Kabupaten ini mengalami satu kali pemekaran, yaitu pada tahun 2007. Pemekaran ini menghasilkan kabupaten baru, yaitu Kabupaten Kayong Utara.

Potensi Daerah

Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi daerah yang beragam, baik di bidang sumber daya alam, pertanian, perikanan, perdagangan, maupun pariwisata. 

BACA JUGA:Kabupaten Mempawah dan Jejak Kerajaan Melayu Abad ke-15

Berikut adalah beberapa potensi daerah yang dimiliki oleh Kabupaten Kayong Utara:

1. Sumber daya alam: 

Kabupaten Kayong Utara memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti hutan, lahan, mineral, dan air. 

Hutan di Kabupaten Kayong Utara mencakup sekitar 75% dari luas wilayahnya, yang merupakan habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik. 

Sumber: