Misteri dan Sejarah Kota Pontianak, Jejak Mistis Peluru Meriam dan Hantu Kuntilanak

1. Tugu Khatulistiwa: merupakan tugu yang menandai posisi garis khatulistiwa yang melintasi kota Pontianak. Di sini, Anda bisa melihat fenomena matahari tepat berada di atas kepala saat terjadi ekuinoks, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September setiap tahunnya.

2. Istana Kadariah: merupakan istana yang dibangun oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada tahun 1771 sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak. Istana ini memiliki arsitektur yang khas dengan ornamen-ornamen Melayu dan Arab. Di dalam istana, Anda bisa melihat koleksi benda-benda bersejarah, seperti keris, tombak, meriam, dan lainnya.

3. Masjid Sultan Syarif Abdurrahman: merupakan masjid tertua di kota Pontianak yang dibangun oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada tahun 1771. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dengan kubah berwarna hijau dan menara-menara tinggi. Masjid ini juga menjadi tempat peringatan hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

4. Museum Negeri Pontianak: merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, budaya, dan alam dari Kalimantan Barat. Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis kerajinan tangan, senjata tradisional, pakaian adat, alat musik, flora dan fauna, dan lainnya.

BACA JUGA:Balikpapan: Pusat Produksi Minyak Indonesia di Kalimantan Timur

5. Taman Alun Kapuas: merupakan taman yang terletak di tepi Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan sungai yang indah, terutama saat matahari terbenam. Anda juga bisa menaiki perahu untuk menyusuri sungai atau mencoba berbagai kuliner khas Pontianak, seperti mie kering, nasi ayam, dan es kacang merah. (*)

Sumber: