Mengapa Kabupaten Malinau Disebut 'Bumi Intan Benuanta'? Temukan Jawabannya!
Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.-DISWAY NETWORK-
Selain itu, kabupaten ini juga memiliki sektor industri, perdagangan, dan jasa yang cukup maju, terutama di ibu kota kabupaten, yaitu Malinau.
Kabupaten Malinau juga memiliki keunggulan dalam hal budaya dan pariwisata.
Kabupaten ini merupakan rumah bagi berbagai suku dan etnis, seperti Dayak, Tidung, Banjar, Bugis, Jawa, Sunda, Batak, dan lain-lain.
Keragaman budaya ini tercermin dalam berbagai adat, bahasa, seni, dan tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Wow! Kota Terpadat di Kalimantan Utara, Mengungkap Pesona Tarakan Kota Seribu Kafe
Beberapa contoh budaya yang menarik untuk diketahui adalah upacara adat, tarian, musik, kerajinan, dan kuliner khas Kabupaten Malinau.
Kabupaten Malinau juga memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik alam, sejarah, maupun religi.
Beberapa objek wisata alam yang populer di kabupaten ini antara lain adalah Danau Semayang, Air Terjun Binusan, Hutan Lindung Kayan Mentarang, dan Taman Nasional Kayan Mentarang.
Beberapa objek wisata sejarah yang menarik di kabupaten ini antara lain adalah Benteng Tidung, Makam Sultan Tidung, dan Museum Tidung.
Beberapa objek wisata religi yang sakral di kabupaten ini antara lain adalah Masjid Agung Al-Mukarramah, Gereja Katolik Santo Yosef, dan Vihara Buddha Dharma.
Kabupaten Malinau adalah kabupaten yang memiliki keindahan hutan tropis dan potensi ekonomi yang luar biasa.
Kabupaten ini juga memiliki keragaman budaya dan pariwisata yang menarik untuk diketahui dan dikunjungi.
Kabupaten Malinau adalah kabupaten yang layak untuk dijuluki sebagai "Bumi Intan Benuanta". (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: