Rahasia Kota Seribu Sungai! Mengungkap Pesona Tersembunyi Kota Banjarmasin

Setelah Belanda, Banjarmasin juga mengalami penjajahan oleh Inggris dan Jepang.

BACA JUGA:Misteri Sejarah Kota Banjarbaru, Bagaimana Kota Ini Berubah Jadi Ibukota dan Pusat Intan Terkenal?

Pada masa penjajahan Jepang, masyarakat Banjarmasin melakukan perlawanan yang dikenal sebagai Pemberontakan Rakyat Kalimantan Selatan (1946-1950).

Pemberontakan ini dipimpin oleh Tumenggung Surapati dan berhasil mengusir Jepang dari Banjarmasin.

Setelah Indonesia merdeka, Banjarmasin menjadi bagian dari Republik Indonesia. 

Kota ini terus berkembang dan menjadi salah satu kota terbesar dan terpenting di Kalimantan.

Jejak-jejak sejarah Kota Banjarmasin masih dapat dilihat di beberapa tempat, seperti Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Museum Waja Sampai Ka Puting, dan Benteng Banjarmasin.

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Tanggapi Badai Cedera dan Gaya Bermain

Pesona Alam yang Menawan

Salah satu daya tarik utama Kota Banjarmasin adalah keindahan alamnya yang dihiasi oleh Sungai Barito dan Sungai Martapura.

Sungai-sungai ini menjadi urat nadi kota dan sumber penghidupan bagi masyarakatnya.

Banyak aktivitas sehari-hari yang berlangsung di sungai, seperti berdagang, bertransportasi, beribadah, dan bersosialisasi.

Salah satu fenomena unik yang dapat ditemui di Kota Banjarmasin adalah Pasar Terapung.

BACA JUGA:Merah Putih Berambisi Lebih dari Peserta di Piala Asia 2023

Pasar ini merupakan pasar tradisional yang beroperasi di atas perahu-perahu yang berjejer di sungai.

Sumber: