Ditemukan Bocah 10 Tahun Tinggal Bersama Mayat Ibunya selama 3 Hari di Ponorogo

Ditemukan Bocah 10 Tahun Tinggal Bersama Mayat Ibunya selama 3 Hari di Ponorogo

Ditemukan Bocah 10 Tahun Tinggal Bersama Mayat Ibunya selama 3 Hari di Ponorogo.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kejadian mengejutkan terjadi di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur, ketika bocah berusia 10 tahun, QU, tinggal bersama mayat ibunya selama tiga hari.

DWH (45), seorang Aparatur Sipir Negara (ASN), ditemukan tak bernyawa di dalam rumah mereka.

Awalnya, tetangga merasa terganggu dengan bau busuk yang menyengat dari rumah DWH dan QU. Kecurigaan warga terjawab saat melihat QU membuka pintu saat mereka datang.

BACA JUGA:4 Fakta Bocah SD di Bandung Diculik dan Dijual ke 22 Pria, Terakhir Pamit ke Sekolah

Di dalam rumah, terungkap bahwa QU telah tinggal bersama mayat ibunya yang sudah terbujur kaku selama tiga hari.

Wakil RT Perumahan Pasadena, Wahyudin, menceritakan bahwa kecurigaan warga dimulai ketika mereka merasa terganggu dengan bau yang menyengat.

"Tadi pas lewat sini aromanya udah, kirain kayak tikus. Baunya menyengat sekali," ujar Wahyudin.

BACA JUGA:Mahasiswi Dikeroyok 5 Wanita di Jakarta Utara karena Kontroversi Klakson, Insiden Berujung Pada Pengeroyokan B

Bersama warga lainnya, Wahyudin memasuki rumah DWH setelah QU membukakan pintu. Mereka menemukan mayat DWH di dalam ruang tamu.

QU, anak korban, terlihat santai dan bahkan pergi membeli makan di luar rumah tanpa memberi tahu tetangga mengenai kematian ibunya.

Ketika ditanya, QU enggan bercerita dan terlihat tidak memedulikan kejadian tersebut. 

BACA JUGA:Erick Dukung Penuh Persiapan Maksimal Timnas Indonesia di Turki

"Anaknya di situ, bahkan dua kali keluar beli makan. Enggak cerita sama tetangga," kata Wahyudin.

Menurut tetangga, DWH dan QU tinggal bersama selama hampir satu tahun. QU tidak pernah bermain dengan anak-anak di komplek dan ibunya jarang bersosialisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: