Luar Biasa Dan Tidak Masuk Akal, Temuan Tebaru Ilmuwan, Teknologi AI Bisa Menghitung Umur

Luar Biasa Dan Tidak Masuk Akal, Temuan Tebaru Ilmuwan, Teknologi AI Bisa Menghitung Umur

Luar Biasa Dan Tidak Masuk Akal, Temuan Tebaru Ilmuwan, Teknologi AI Bisa Menghitung Umur-ist/net-

Menariknya, algoritma ini dapat memprediksi kepribadian individu dengan melibatkan model pelatihan terhadap tes kepribadian tertentu.

Meskipun pencapaian ini mengesankan, peneliti memperingatkan bahwa data hanya berasal dari Denmark, sehingga prediksi tersebut mungkin tidak dapat diterapkan secara universal.

BACA JUGA:Profil Kabupaten Penajam Paser Utara, Daerah Kecil yang Menarik dan Menjanjikan

Tingkat Akurasi: 78% pada Tahun 2020

Terlepas dari penampilannya, AI ini berhasil memprediksi kematian pada tahun 2020 dengan akurasi mencapai 78%.

Peserta penelitian tidak diberi tahu tentang prediksi kematian mereka, dan Sune Lehmann, penulis studi dan profesor ilmu jaringan dan kompleksitas dari Technical University of Denmark, menekankan kehati-hatian dalam menggunakan informasi semacam ini.

BACA JUGA:Kabupaten Paser Dimana? Kekayaan Pertanian dan Pesona Wisata yang Mengagumkan

Pengungkapan Privasi dan Implikasi Hasil

Lehmann dan berkomitmen untuk menjaga privasi peserta dan berencana membagikan hasil lebih lanjut dengan cara yang menjaga keamanan data.

Lebih lanjut, Life2vec diharapkan dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi umur seseorang, dengan penelitian menemukan bahwa kepemimpinan dan penghasilan yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada umur yang lebih panjang.

BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 3 Fakultas dan 10 Program Studi IPDN yang Menjamin Lulus CPNS

Sementara faktor-faktor seperti kesehatan mental, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan tertentu dapat mempersingkat hidup.

Namun, penelitian ini menimbulkan pertanyaan etis terkait dengan tanggung jawab dan pemanfaatan informasi semacam itu dalam kehidupan nyata.

BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Guru di Empat Lawang, Cek Namamu di Sini!

Kesimpulan dari penelitian ini memunculkan diskusi yang mendalam tentang batasan dan etika penggunaan teknologi AI dalam aspek kehidupan yang sangat pribadi.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: