Liga Super Eropa Kembali, Kabar Buruk Untuk UEFA?
Liga Super Eropa dan 2 klub pendiri. Foto: dok/ist.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pengadilan Eropa (ECJ) resmi memutuskan langkah terkait Liga Super Eropa, ini merupakan langkah besar dalam dunia sepakbola yang bisa mengubah lanskap kompetisi di Eropa.
Apa Hasil Putusan ECJ?
ECJ menyatakan bahwa FIFA dan UEFA perlu memastikan kekuasaan mereka transparan, objektif, tidak diskriminatif, dan proporsional terkait pembentukan kompetisi baru.
Namun, ECJ juga menyebutkan bahwa kekuasaan FIFA dan UEFA tidak sesuai dengan kriteria tersebut dan bahwa keduanya menyalahgunakan posisi dominan mereka.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun, Ini Pesan Pj Bupati dan Kapolres Kepada Warga
Meskipun ECJ memutuskan bahwa larangan kompetisi seperti Liga Super Eropa tidak dapat dibenarkan, keputusan ini membuka pintu bagi kemungkinan kembalinya proyek tersebut karena menganggap aturan yang membatasi kebebasan memberikan layanan tidak dapat dibenarkan.
Sejarah Singkat Liga Super Eropa
Liga Super Eropa awalnya diumumkan oleh dua belas klub pada April 2021, proyek ini mengalami kolaps cepat setelah beberapa klub mundur di tengah protes besar-besaran.
Namun, Barcelona dan Real Madrid tetap sebagai dua klub yang mendukung proyek ini.
BACA JUGA:Gadis Ini Sudah Dijodohkan Sejak Bayi: 7 Fakta Unik Suku Baduy
Setelah keputusan ECJ, perusahaan di balik proyek tersebut, A22, mengumumkan bahwa mereka merasa "memenangkan hak untuk bersaing".
Reaksi Klub Top Eropa
Jurgen Klopp, manajer Liverpool, telah secara terbuka menentang rencana Liga Super Eropa sebelumnya dan tentangan terhadapnya masih besar meskipun ada keputusan hari ini.
Di sisi lain, Real Madrid dan Barcelona, dua klub pendiri tersisa ESL, mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan kepuasan mereka terhadap hasil keputusan pengadilan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: