Menyingkap Alasan Mengapa Tol Cipali Dianggap 'Tol Paling Mematikan di Dunia'

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jalan Tol Cipali, bagian integral dari proyek pembangunan jalan Tol Trans Jawa, mulai beroperasi pada Juni 2015 sebagai langkah mengatasi kemacetan dan meredakan beban jalan Pantai Utara (Pantura).

Namun, reputasinya sebagai "Tol Paling Mematikan di Dunia" muncul setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Mengapa tol ini mendapat julukan mengerikan?

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Cipali: Kronologi dan Identitas Korban

Tingkat Fatalitas Tinggi

Tol Cipali menorehkan catatan kelam dengan tingkat fatalitas kecelakaan yang mencengangkan.

Menurut data Kementerian Perhubungan, setiap kilometer di Tol Cipali menyimpan setidaknya satu korban jiwa.

Identifikasi Faktor Penyebab

Beberapa faktor diidentifikasi sebagai penyebab tingginya angka kecelakaan di Tol Cipali. Pertama, perbedaan kecepatan antara kendaraan pribadi dan truk menciptakan kondisi berbahaya.

Kedua, waktu berkendara yang panjang menyebabkan ketidaklancaran aliran darah dan oksigen, berpotensi menimbulkan microsleep atau hilangnya kesadaran sementara akibat kelelahan.

BACA JUGA:Jangan Asal Makan, Wajib Baca Ini Manfaat Petai Bagi Kesehatan, Bagus Bagi yang Kolesterol

Risiko Tabrak Depan Belakang

Risiko tabrak depan belakang menjadi salah satu aspek berbahaya di Tol Cipali.

Kendaraan dapat masuk ke bagian kolong truk, dan data Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) mencatat bahwa 97% penumpang kendaraan pribadi mengalami akibat fatal dalam jenis kecelakaan tersebut.

Sumber: