Debat Capres 2024: Adu Gagasan, Sorot IKN, Pelanggaran HAM, Intervensi MK sampai Pemberantasan Korupsi

Debat Capres 2024: Adu Gagasan, Sorot IKN, Pelanggaran HAM, Intervensi MK sampai Pemberantasan Korupsi

Debat Capres 2024: Adu Gagasan,Sorot IKN, Pelanggaran HAM, Intervensi MK sampai Pemberantasan Korupsi-ist/net-

BACA JUGA:Kementerian ESDM Salurkan Ribuan Rice Cooker Gratis, Siapa Saja yang Dapat? Berikut Cara Mendapatkannya!

Debat Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat

Anies menyoroti penurunan indeks demokrasi dan kebebasan berbicara, serta pemerintahan yang minim oposisi.

Prabowo merespons dengan mengingatkan Anies tentang posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada, menyebut Jokowi sebagai "tidak mungkin diktator."

BACA JUGA:Misteri Kota Saranjana: 5 Kisah Kota Saranjana yang Kembali Viral, Benarkah Ada?

Pelayanan Publik dan Kelompok Rentan

Para capres dihadapkan pada pertanyaan tentang pelayanan publik yang berkeadilan terhadap kelompok rentan.

Ganjar menekankan pentingnya melibatkan kelompok rentan dalam pembentukan kebijakan, sementara Anies dan Prabowo membahas aplikasi untuk menampung aduan warga terkait pelayanan publik.

BACA JUGA:Kisah Menarik: Gadis yang Menikahi Pria Tampan dari Kota Gaib Saranjana

Pemberantasan Korupsi yang "Tidak Terlalu Progresif"

Dalam sesi pemberantasan korupsi, capres menyampaikan berbagai langkah, tetapi Dewan Pengawas Indonesia Corruption Watch menyatakan bahwa tidak ada yang terlalu progresif.

Para capres dinilai tidak menjelaskan secara konkret bagaimana mereka akan meyakinkan partai politik pendukung pemberantasan korupsi.

BACA JUGA:Simak Debat Capres-Cawapres 2024 Dukungan Mu, Ini Jadwal Lengkap, Link dan Tema Nya

Papua dan Akar Persoalan

Dalam sesi tentang Papua, Prabowo menyoroti gerakan separatisme dan campur tangan asing. Ganjar menekankan pentingnya dialog, sementara Anies menyatakan bahwa akar masalah di Papua bukan kekerasan, melainkan kurangnya keadilan. Para panelis dan peneliti menilai capres belum menjawab akar masalah di Papua secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: