Gunung Padang: Potensi Penelitian Situs yang Menakutkan Dunia, Sebuah Destinasi Wisata Arkeologi yang Ambisius
Gunung Padang: Potensi Penelitian Situs yang Menakutkan Dunia, Sebuah Destinasi Wisata Arkeologi yang Ambisius--
Sejarah peradaban manusia selama bertahun-tahun telah dihubungkan erat dengan peradaban di Mesopotamia dan Mesir, yang dianggap sebagai pusat awal peradaban manusia di dunia.
BACA JUGA:Bukan Mura, Ternyata Banyuasin Penghasil Padi Tertinggi di Sumsel 2022, Sebesar ini produksinya...
Pandangan ini telah diterima secara luas dan menjadi pandangan yang sangat dianut di kalangan sejarawan.
Namun, Gunung Padang menyajikan tantangan yang potensial dalam pandangan ini.
Salah satu alasan utama untuk ketidakpastian ini adalah temuan yang mengesankan di situs Gunung Padang.
BACA JUGA:Mengintip Keajaiban Nanas Sumatera Selatan: 4 Daerah Penghasil Terbesar, Mencapai Angka Fantastis
Peninggalan sejarah manusia yang ditemukan di sana diperkirakan berusia sekitar 10.000 hingga 7.000 SM, yang jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.
Tetapi bayangkan jika berbagai riset ilmiah terus menguatkan hipotesis bahwa usia peradaban di Gunung Padang jauh lebih tua lagi, mungkin melebihi 25.000 SM.
Ini akan mengubah pandangan kita tentang sejarah dan peta peradaban dunia.
Dalam skenario ini, Indonesia, dengan Gunung Padang sebagai titik pusatnya, akan menjadi tanah nenek moyang bagi peradaban manusia di dunia.
BACA JUGA:Menghindari Risiko: Wanita China Terima Tagihan Rp 900 Juta setelah Posting Foto Makanan
Ini akan menggantikan Mesopotamia dan Mesir dari posisi sentral yang telah mereka pegang begitu lama dalam sejarah peradaban.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini masih merupakan sumber kontroversi.
Keberadaan berbagai temuan dan spekulasi di Situs Megalitikum Gunung Padang telah menciptakan perdebatan yang intens.
Beberapa ilmuwan mendukung teori ini, sementara yang lain tetap skeptis. Akibatnya, UNESCO telah menetapkan Indonesia sebagai "Ring of Culture" atau "Lingkaran Peradaban Dunia" sebagai pengakuan atas potensi sejarah yang luar biasa di situs ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: