Kehidupan Petani di Lereng Gunung Tetap Berjalan Normal Meskipun Erupsi Marapi

Salah seorang petani cabai di Batu Palano, Husniah (50), mengakui bahwa awalnya ia dilarang pergi ke ladang oleh anaknya karena khawatir terdampak erupsi.

Namun, Husniah bersikeras untuk tetap bekerja, merasa bahwa erupsi sebelumnya tidak terlalu mengganggu aktivitas pertanian.

BACA JUGA:Beras Mahal, Antusias Warga Lubuklinggau Serbu Pasar Murah Bulog, Namun Stok Cepat Habis

Sungai Pua, di sekitar lereng gunung, menjadi daerah pertanian subur di Sumatera Barat dengan hasil tani berupa cabai, tomat, wortel, kol, dan sawi.

Meskipun terjadi erupsi, petani seperti Husniah berhasil mencetak hasil panen yang memuaskan, bahkan menjualnya hingga ke luar daerah, terutama ke Riau.***

Sumber: