Tradisi Gadis Kihnu: Hidup Tanpa Pria di Pulau Tidung, Estonia

Tradisi Gadis Kihnu: Hidup Tanpa Pria di Pulau Tidung, Estonia

Tradisi Gadis Kihnu: Hidup Tanpa Pria di Pulau Tidung, Estonia.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Tidung, Estonia, menjadi saksi bisu dari sebuah tradisi unik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi: tradisi Gadis Kihnu.

Di tengah lautan Baltik yang sejuk, wanita-wanita di pulau ini menjalani kehidupan yang mempertahankan keunikan budaya mereka dengan hidup tanpa kehadiran pria.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang bagaimana gadis-gadis Kihnu menjalankan kehidupan mereka, menjaga tradisi kuno, dan bagaimana pulau kecil ini menjadi rumah bagi masyarakat yang begitu berbeda, seperti yang kaminkutip dari chanel YouTube @tapengsor id sebagai berikut :

BACA JUGA:MUI Mendesak Kepolisian Untuk Mengambil Tindakan Tegas Terhadap Ormas Adat Pasukan Manguni Yang Pro-Israel di

Estonia, sebuah negara di Eropa Utara, menghadirkan tradisi unik di pulau Kidulnya, di mana perempuan telah lama terbiasa hidup tanpa kehadiran laki-laki.

Sistem materialki dan kepemimpinan perempuan menjadi ciri khas masyarakat ini, mempertahankan kebudayaan turun-temurun.

Di tengah kemajuan teknologi dan kehidupan modern Estonia, Pulau Kidul mempertahankan tradisi yang menarik perhatian banyak pengunjung.

Dengan mayoritas laki-laki di pulau ini menjadi nelayan yang harus pergi berbulan-bulan, perempuan mengambil peran penting dalam menjaga komunitasnya, mulai dari pekerjaan yang biasanya didominasi oleh laki-laki hingga memastikan kelangsungan hidup selama ketiadaan para suami.

BACA JUGA:Gerakan Boikot Produk Israel Mengalami Kesuksesan Besar, Cek Kerugiannya!

Seiring berjalannya waktu, peran laki-laki dalam masyarakat Pulau Kidul mulai memudar, dan perempuan menjadi pelindung kebudayaan dan tradisi.

UNESCO mengakui warisan lisan dan tak benda pulau ini pada tahun 2003, dan pada 2008, Pulau Kidul ditambahkan ke dalam daftar perwakilan warisan budaya tak benda dan kemanusiaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, perempuan Kihnu tetap mempertahankan tradisi dengan mengenakan busana adat, menjalankan keahlian merajut, dan mendukung genre musik khas mereka. 

BACA JUGA:Dituntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Terlihat Menundukkan Kepala, Tak Mampu Menahan Tangis

Namun, di era modern, perubahan dalam industri perikanan membawa tantangan baru, dengan laki-laki tinggal di rumah lebih lama, dan beberapa pergi mencari pekerjaan di tempat lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: