Jejak Hubungan Antara Mesir Kuno dan Nusantara, Apakah Suku Bengkulu Leluhur Mesir Kuno?
Tangkapan layar Youtube Makna Masa.--
Penelusuran terhadap negeri leluhur Ratu Hatshepsut membawa kita pada Putri Tutmos 1, putri Firaun ketiga dari dinasti ke-18.
Melalui teks dan relief, cerita tentang Tanah Pun mengilustrasikan kekayaan dan sumber daya wilayah tersebut, melibatkan ekspedisi melalui darat dan laut.
Kemiripan Budaya dan Ciri Khas Nusantara
Berbagai bukti dari catatan sejarah Mesir Kuno memberikan indikasi kuat bahwa Tanah Pun mungkin berlokasi di Sumatera, terutama di Bengkulu dan Pulau Enggano.
Kemiripan rumah tradisional, ikat kepala, pisau tradisional, dan kosakata antara budaya Mesir Kuno dan suku Enggano di Bengkulu menguatkan hipotesis ini.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu, Menyingkap Keunikan dan Kecantikan Alam Indonesia
Atlantis dan Sundaland
Sebuah catatan tambahan menyebutkan bahwa leluhur bangsa Mesir diidentifikasi dengan Atlantis.
Hipotesis ini menguatkan pandangan bahwa Tanah Pun dan Atlantis adalah satu entitas, yang mana Sundaland, termasuk Sumatera, dapat dianggap sebagai lokasi yang tepat.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan semua bukti dan temuan, dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar Tanah Pun, yang menjadi leluhur bangsa Mesir, terletak di Sumatera, khususnya di Bengkulu dan Pulau Enggano.
BACA JUGA:5 Game Mobile Karya Anak Bangsa, Cocok Untuk Temani Gabutmu!
Temuan ini tidak hanya mengubah pandangan tentang sejarah Mesir Kuno tetapi juga membuka jendela baru dalam menjelajahi keterkaitan antara peradaban-peradaban kuno di berbagai belahan dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: