Batu Akik Asli - Cara Membedakan Batu Sintetis dan Batu Asli
Cara Membedakan Batu Sintetis dan Batu Asli.-DISWAY NETWORK-
JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Batu mulia atau batu akik merupakan salah satu benda yang banyak diminati oleh para kolektor. Batu-batu ini memiliki keindahan dan nilai yang tinggi, tergantung dari jenis, kualitas, dan keasliannya.
Namun, tidak semua batu mulia yang dijual di pasaran adalah asli. Ada juga yang merupakan hasil sintesis atau buatan manusia, yang dibuat dengan tujuan untuk menipu atau mendapatkan keuntungan lebih.
Bagi Anda yang suka mengoleksi batu mulia, tentu Anda tidak ingin tertipu dengan batu sintetis yang hanya numpang nama. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara membedakan batu sintetis dan asli, agar Anda tidak rugi saat membeli atau menjual batu mulia.
Berat dan Suhu Batu
BACA JUGA:Bikin Melongok, Ini 9 Artis Tertampan di Indonesia! No 9 Bikin Nngeces
Salah satu cara yang paling mudah untuk membedakan batu sintetis dan asli adalah dengan melihat dari berat dan suhu batu. Batu mulia yang asli biasanya memiliki berat yang lebih berat dan suhu yang lebih dingin daripada batu sintetis.
Hal ini disebabkan karena batu mulia asli memiliki kerapatan dan kandungan mineral yang lebih tinggi, serta tidak mengandung bahan kimia atau plastik yang biasa digunakan untuk membuat batu sintetis. Anda bisa mencoba memegang batu mulia dengan tangan Anda, dan rasakan berat dan suhunya.
Jika batu tersebut terasa ringan dan hangat, maka kemungkinan besar batu tersebut adalah sintetis. Sebaliknya, jika batu tersebut terasa berat dan dingin, maka batu tersebut kemungkinan besar adalah asli.
Percikan Api
BACA JUGA:Bikin Kaum Hawa Klepek-klepek, Ini 9 Artis Tertampan di Indonesia
Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk membedakan batu sintetis dan asli adalah dengan membenturkan dua batu mulia yang Anda miliki.
Jika kedua batu tersebut adalah asli, maka akan keluar percikan api yang terlihat seperti bintang. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan antara dua batu yang menghasilkan panas dan energi.
Anda bisa mencoba cara ini di tempat yang gelap, agar percikan api lebih terlihat jelas. Namun, Anda harus berhati-hati saat melakukan cara ini, karena bisa menyebabkan kerusakan pada batu mulia Anda.
Cara ini juga hanya berlaku untuk batu mulia yang masih mentah atau belum dipotong dan diasah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: