Hooliganisme dalam Sejarah Sepakbola: Kasus-Kasus yang Meninggalkan Jejak Kontroversial
Hooliganisme dalam Sejarah Sepakbola: Kasus-Kasus yang Meninggalkan Jejak Kontroversial.--
Pertemuan antara suporter rival sering berujung pada kekerasan, dan stadion menjadi medan pertempuran.
Puncaknya adalah Tragedi Hillsborough pada 1989, di mana 96 orang tewas akibat kerusuhan di Stadion Hillsborough, Sheffield.
4. EURO 2016 di Prancis
Pertandingan Piala Eropa 2016 di Prancis menjadi sorotan internasional karena berbagai insiden hooliganisme.
Terutama, pertemuan antara suporter Inggris dan Rusia di Marseille memicu bentrokan massal, termasuk penggunaan sinyal petasan dan pelemparan kursi.
Insiden ini menambah catatan hitam dalam upaya menangani hooliganisme di dunia sepakbola.
BACA JUGA:Pergoki Selingkuh Pasangan! Berikut Tips Bagaimana Menghadapi Perselingkuhan dalam Hubungan
5. Kasus Hooliganisme di Amerika Selatan
Hooliganisme bukan hanya fenomena di Eropa.
Amerika Selatan juga menghadapi tantangan serupa, dengan pertemuan antara tim rival di Argentina dan Brasil sering kali dipenuhi dengan kekerasan dan kerusuhan.
Stadion di berbagai negara Amerika Selatan sering menjadi medan untuk ekspresi hooliganisme yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA:Ini Nama Nama Pahlawan Nasional Baru 2023: Mengenang Pejuang Kemerdekaan
Penanganan dan Harapan
Berbagai kasus tersebut menyiratkan perlunya tindakan serius dalam menangani masalah hooliganisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: