Penyakit yang Mengancam Saat Perubahan Musim dari Kemarau ke Penghujan

Penyakit yang Mengancam Saat Perubahan Musim dari Kemarau ke Penghujan

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Musim perubahan dari kemarau ke penghujan seringkali membawa perubahan cuaca yang signifikan.

Selain membawa hujan yang mendambakan oleh tanaman dan lingkungan, perubahan ini juga membawa risiko tertentu dalam hal kesehatan manusia.

Beberapa penyakit dapat menjadi ancaman selama periode ini, terutama karena perubahan lingkungan yang memengaruhi ekosistem dan pola penyebaran penyakit.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang cenderung mengancam saat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

BACA JUGA:Ini Bahaya yang Mengancam Perubahan dari Musim Kemarau ke Musim Penghujan

1. Demam Berdarah Dengue (DBD).

Musim penghujan sering kali menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.

Nyamuk ini adalah vektor penyakit DBD yang dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan bahkan dalam kasus yang parah, dapat mengancam jiwa.

Peningkatan jumlah nyamuk selama musim hujan meningkatkan risiko penularan DBD.

2. Infeksi Saluran Pernapasan.

Perubahan cuaca dari panas dan kering menjadi lebih lembap selama musim hujan dapat mempengaruhi sistem pernapasan manusia.

BACA JUGA:Kisah Si Kabayan, Pembelajaran dan Kesetiaan dalam Cerita Rakyat Sunda

Virus seperti influenza dan penyakit pernapasan lainnya cenderung menyebar lebih mudah, meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

3. Diare dan Penyakit Tertular Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: