7 Tips Sukses Menanam Cabai untuk Hasil Panen Melimpah
Tanaman cabai.--
Ukuran pot atau polybag yang direkomendasikan adalah 40x50 cm. Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk memberikan waktu adaptasi pada malam hari.
BACA JUGA:Girona Sang Kuda Hitam LaLiga, Ternyata Satu Pemilik Dengan Manchester City
5. Pemupukan
Mulailah memberikan pupuk kimia atau NPK setelah tanaman berumur sebulan. Siram media tanam dengan larutan pupuk sebanyak 200 ml setiap 10 hari.
Alternatifnya, gunakan pupuk tambahan seperti air cucian beras, air cucian daging atau ikan, pupuk cair (urine ternak), atau pupuk nabati seperti daun Titonia.
Saring air cucian beras atau air cucian daging dan ikan sebelum digunakan.
BACA JUGA:Menelik 6 Misteri Pohon Tua di Semarang, Salahsatunya Ada Koneksi Sejarah
6. Pengendalian Hama
Pengendalian hama dan penyakit merupakan tantangan utama dalam menanam cabai.
Gunakan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT) yang mencakup pemilihan varietas unggul, sanitasi lahan, pemupukan teratur, dan pengamatan rutin.
Semprotkan pestisida alami seperti minyak seraiwangi dengan dosis 1-3 cc per liter air yang ditambahkan sedikit deterjen untuk melawan serangan hama.
BACA JUGA:Kisah Keong dan Kancil, Pembelajaran dalam Kecerdasan dan Keuletan
7. Panen dan Pasca Panen
Buah cabai rawit dapat dipanen setelah sekitar 80-90 hari setelah tanam, tergantung pada varietas dan lokasi tanam.
Panen sebaiknya dilakukan pada cuaca cerah, sekitar setiap seminggu sekali. Dengan perawatan yang tepat, tanaman cabai dapat berproduksi hingga dua hingga tiga tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: