Kisah Naga Sungai Kandangan: Sebuah Legenda dari Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan
Sungai Kandangan.--
Perselisihan pun tak terhindarkan, dengan keduanya memperebutkan wilayah mereka masing-masing.
Naga asli menantang naga jadi-jadian untuk duel, dengan syarat jika naga asli kalah, ia harus meninggalkan sungai selamanya.
Menghadapi situasi ini, pasangan tersebut meminta anak-anak mereka untuk membuat tanduk mirip dengan naga asli.
Mereka memberikan pesan bahwa jika darah yang keluar berwarna biru, maka naga asli kalah; tetapi jika berwarna merah, maka orang tua mereka yang kalah.
BACA JUGA:Rahasia 5 Makam Kuno Terungkap di Situs Gunung Padang, Baru Dua Terbaca, Ada Cahaya Dibalek Misteri
Duel akhirnya terjadi, dan darah yang keluar ternyata berwarna merah, menunjukkan bahwa naga asli adalah pemenangnya.
Sesuai kesepakatan, naga yang kalah pun pergi jauh dari tempat tersebut.
Peristiwa ini telah menjadi bagian dari sejarah dan warisan lisan yang turun-temurun hingga saat ini.
Konon, keturunan dari anak-anak mereka masih hidup dan ada yang mengklaim pernah bertemu dengan naga tersebut dalam bentuk yang sangat kecil pada malam hari.
BACA JUGA:Legenda Pucok Krueng di Aceh Barat Daya
Kisah tentang Naga Sungai Kandangan tetap menjadi cerita yang mempesona dan menyentuh hati warga Kota Kandangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: