Asal Mula Glee Kapai: Legenda Bukit Kapal di Desa Krueng Peusangan

BACA JUGA:Cerita Rakyat Kalimantan Selatan: Legenda Ular Dandaung dan Putri Raja, Mengajarkan Tentang Kekompakan dan Ker

Namun, rindu pada kampung halamannya, Krueng Peusangan, membuatnya merenung.

Istri Amad yang penuh kasih mengingatkannya akan janji untuk membawa dia ke kampung halamannya dan bertemu ibunya. 

Akhirnya, mereka bersiap-siap untuk perjalanan ke kampung halaman Amad.

Setibanya di Krueng Peusangan, Amad dan istrinya disambut oleh penduduk setempat. 

BACA JUGA:Kisah Timun Emas: Perjuangan Seorang Gadis Jelita Melawan Raksasa

Namun, saat ibunya tiba di dermaga, Amad, yang telah terlalu tenggelam dalam kehidupan kemewahan dan melupakan akarnya, menolak mengakui ibunya. 

Ini menyebabkan ibunya sangat sedih dan akhirnya, ia berdoa kepada Tuhan.

Dalam sekejap mata, sebuah keajaiban terjadi. Istri Amad, pengawalnya, harta bendanya, dan kapal yang mereka bawa berubah menjadi sebuah bukit. 

Bukit ini dikenal sebagai "Glee Kapai," yang merupakan bukti kutukan dari ibu yang durhaka.

BACA JUGA:Legenda Asal Mula Burung Punai: Kisah Cinta dan Kesetiaan di Kalimantan Selatan

Legenda Glee Kapai tetap hidup di desa tersebut sebagai pengingat akan pentingnya menghormati orang tua dan akar-akar kita. 

Bukit Kapal adalah simbol yang mengajarkan pentingnya pengabdian dan penghormatan terhadap orang tua, serta mengingatkan kita bahwa kesombongan dan kelalaian bisa menghancurkan segalanya. (*)

Sumber: