Brigade Al Qassam Tentara yang Paling Ditakuti Israel, Berikut Sejarah Singkatnya!

Brigade Al Qassam Tentara yang Paling Ditakuti Israel, Berikut Sejarah Singkatnya!

Brigade Al Qassam.--

BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Wilayah Palestina, Ternyata Ini Misteri yang Tersimpan

Upaya perdamaian yang berkelanjutan telah gagal, dan situasi semakin memanas. 

Dunia internasional terus memantau perkembangan konflik ini sambil berharap akan ada solusi yang memungkinkan kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian yang langgeng.

Lalu, apa dan saipa itu Brigade Al Qassam?

Brigade Al Qassam, yang memiliki kepanjangan yaitu Brigade Izz Al-Din Al-Qassam atau lebih dikenal sebagai Brigade Ezzedeen Al Qassam, merupakan bagian integral dari Hamas, sebuah organisasi partai politik Islam Sunni militan yang berdiri pada tahun 1987 di Palestina. 

BACA JUGA:Unit Militer Khusus Israel, Pasukan Dajjal Sudah Siap Terbentuk Sejak 2005

Brigade ini sendiri didirikan pada tahun 1991 dan memiliki sejarah yang panjang dalam konflik antara Israel dan Palestina.

Awalnya, Brigade Al Qassam beroperasi secara rahasia dan terdiri dari unit-unit khusus yang ditugaskan untuk melancarkan serangan sporadis, pembunuhan, dan penculikan di wilayah Israel. 

Namun, situasinya berubah secara signifikan setelah tahun 2007 ketika Hamas mengambil alih pemerintahan Jalur Gaza. 

Setelah peristiwa ini, Brigade Al Qassam mengalami transformasi menjadi sebuah kekuatan militer yang lebih konvensional.

BACA JUGA:Makam Keramat Sunan Ampel, Ramai Diziarahi Menjelang Pileg dan Pemilihan Kepala Negara

Kebanyakan operasi Brigade Al Qassam dilakukan di Gaza, meskipun mereka juga memiliki perwakilan di Tepi Barat. 

Menurut dokumen dari laman Dewan Perwakilan Australia, Brigade Al Qassam berada di bawah tujuan politik Hamas, yaitu menyatukan Israel dan Palestina di bawah pemerintahan Islam. 

Hal ini membuat mereka menjadi elemen penting dalam perjuangan politik dan militer di wilayah tersebut.

Dalam upayanya untuk menghadapi perbedaan besar dalam sumber daya militer antara Israel dan Hamas, Brigade Al Qassam telah mengadopsi taktik-taktik radikal, termasuk penggunaan bom bunuh diri yang mereka gambarkan sebagai "F-16". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: