Kepercayaan Patung Leluhur di Maluku Tradisi Sakral yang Bertahan

Istimewa/internet --
EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah kepulauan indah Maluku, sebuah tradisi keagamaan yang kaya sejarah telah berakar kuat sejak masa lalu.
Kepercayaan kepada patung leluhur adalah bagian penting dari warisan budaya yang dijaga dengan penuh kehormatan di wilayah ini.
Sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan pemimpin desa yang dihormati, patung leluhur telah menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Maluku.
Kepercayaan ini memiliki akar yang sangat dalam, jauh sebelum agama-agama lain memasuki Maluku.
BACA JUGA:Tengkorak Keramat Misteri dan Kultus di Pulau Buru
Dalam wawancara dengan Thommy, seorang warga setempat, ia menjelaskan, "Ini (percaya kepada leluhur dan patung-red) merupakan sistem kepercayaan adat dari tempo dulu, jauh sebelum agama masuk ke Maluku."
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan ini dalam budaya dan sejarah Maluku.
Salah satu aspek utama dari kepercayaan ini adalah patung leluhur yang dianggap sakral.
Patung ini adalah simbol penghormatan terhadap para leluhur dan tokoh-tokoh desa yang dihormati.
BACA JUGA:Resep Puding Roti Tawar ala Kafe
Patung-patung ini bukan hanya benda mati; dalam pandangan masyarakat Maluku, patung leluhur mampu 'berinteraksi' dengan mereka.
Proses penghormatan patung leluhur terjadi melalui persembahan dan pemujaan.
Patung-patung ini dianggap memiliki kemampuan untuk memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat.
Inilah mengapa patung leluhur dipandang dengan sangat sakral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: