Hypsipyle dan Wanita-Wanita Lemnia yang Membantai Para Pria dalam Mitologi Yunani

Hypsipyle dan Wanita-Wanita Lemnia yang Membantai Para Pria dalam Mitologi Yunani

Wanita Lemnia.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hypsipyle adalah seorang ratu di Pulau Lemnos dan juga ibu dari dua putra Jason, seorang pahlawan legendaris dalam mitologi Yunani.

Anaknya, Jason, adalah pahlawan yang memimpin para Argonaut dalam pencarian Bulu Domba Emas.

Kisah Hypsipyle berkaitan dengan cerita wanita-wanita Lemnian yang dikutuk oleh Aphrodite karena perilaku tidak sopan mereka.

Aphrodite adalah dewi cinta dan kecantikan seksual dalam mitologi Yunani kuno, yang diidentifikasi sebagai Venus dalam mitologi Romawi.

BACA JUGA:Ada Kemajuan, Penemuan Makam Kuno di Gunung Padang, Menyingkap Tabir Sejarah Masa Lalu

Aphrodite juga dikenal sebagai dewi laut dan pelayaran, serta sebagai dewi perang, terutama di kota-kota seperti Sparta, Thebes, Siprus, dan tempat-tempat lainnya.

Para wanita Lemnia dikutuk oleh Aphrodite setelah melanggar kuil dewa Olympian, dan ada versi mitos lain yang menyebutkan konflik antara Aphrodite dan suaminya, Hephaestus.

Dalam semua versi, akibat kutukan tersebut adalah para wanita Lemnos membantai semua pria di pulau tersebut, termasuk suami dan kerabat mereka.

Hypsipyle dikenal sebagai sosok tragis yang cerdas, berani, dan berbakti pada keluarganya.

BACA JUGA:4 Tentang Mitos Menarik Orang Bati, Makhluk Mitologi Misterius di Maluku

Dia juga berusaha menyelamatkan ayahnya, Thoas, yang merupakan raja Lemnos, dari niat membunuh para wanita Lemnos yang lain.

Thoas adalah putra dewa Dionysus dan putri manusia dari Kreta, Ariadne.

Hypsipyle menyelamatkan ayahnya dengan menyembunyikkannya di dalam peti yang kemudian ditemukan oleh nelayan di Pulau Sicinus.

Dalam versi lain, dia menyelamatkan ayahnya dengan menyembunyikannya di kuil Dionysus selama malam pembantaian, dan Thoas berhasil melarikan diri tanpa diketahui oleh penduduk Lemnos yang tersisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: