Misteri "Bambu Gila" dari Tanah Maluku

BACA JUGA:BOW SERAM! Ini Sejarah dan Misteri Antu Banyu di Kalimantan, Ternyata Begini

Asap kemenyan ini diarahkan ke batang bambu yang akan digunakan.

Jika menggunakan jahe, jahe tersebut dikunyah oleh pawang sambil membacakan mantra, lalu disemburkan ke bambu.

Kemenyan dan jahe memiliki peran khusus dalam memanggil roh para leluhur, memberikan kekuatan mistis pada bambu, dan membuatnya bergerak secara misterius.

Ketika pawang terus membaca mantra, ia akan berteriak "gila, gila, gila!" Itulah saat atraksi "Bambu Gila" dimulai.

BACA JUGA:Menelisik Sejarah dan Misteri Antu Banyu di Kalimantan, Ternyata Ini Faktanya

Musik tradisional Maluku seperti tifa, genderang, dan gong mulai dimainkan saat tujuh pria yang memegang bambu merasakan getaran dan guncangan bambu tersebut.

Bambu terlihat bergerak sendiri ketika pawang mengarahkan asap dan jahe ke batang bambu. Para pria yang memegang bambu berusaha mengendalikan kekuatan misterius ini.

Saat musik semakin cepat, bambu menjadi lebih berat dan menari dengan kekuatan dalamnya.

Pertunjukan "Bambu Gila" berakhir saat para pemain merasa tak mampu lagi mengendalikannya dan pingsan.

BACA JUGA:Kendalikan Kolesterol Tanpa Obat, Amalan Sehat Ala Dr. Zaidul Akbar yang Ampuh!

Kekuatan mistis "Bambu Gila" tidak akan mereda sebelum dilakukan upacara membakar kertas oleh sang pawang.

Tradisi ini kini sering dimainkan dalam upacara adat seperti pernikahan dan acara besar di Maluku.

Bahkan di tengah zaman yang semakin modern, tradisi "Bambu Gila" tetap menjadi bagian hidup masyarakat Maluku, mengungkapkan kekayaan budaya mereka yang unik dan misterius. (*)

Sumber: